Rukun dan Tata Cara Shalat Jenazah

Jakarta, disinfecting2u.com – Sholat jenazah merupakan doa yang dirancang untuk mendoakan seorang muslim yang telah meninggal. Fardhu kifayah merupakan salat jenazah yang artinya sebagian umat Islam wajib melaksanakannya ketika seseorang meninggal dunia.

Jika ada seorang muslim yang meninggal dunia tetapi tidak ada seorang pun yang melaksanakan salat jenazah, maka setiap orang yang mengetahui kematian tersebut bersalah.

Oleh karena itu, agar sah, seorang muslim harus mengetahui hukum dan tata cara melaksanakan shalat jenazah,

Tentu saja secara teknis tata cara salat jenazah berbeda dengan tata cara salat pada umumnya.

Jika biasanya shalatnya ruku’, air pasang, dan sujud, maka shalat jenazah hanya terdiri dari 4 takbir saja.

Berikut rukun shalat jenazah yang terangkum dalam tafsir Syekh Muhammad Nawawi al-Bantani dalam kitabnya Tausyih ala Ibni Qasim.1. maksud

Niatnya, doa jenazah dibacakan dalam diam dan harus bertepatan dengan amalan takbiratul ihram.

Berikut ini meriwayatkan niat menunaikan shalat jenazah seorang diri dan jika jenazah berjenis kelamin laki-laki.

 أُصَلِّيْ عَلَى هٰذَا الـمَيِّتْ  

Latin: Ushalli ‘alâ hâdzal mayyiti fardlan lillâhi ta’âlâ    

Artinya: Saya Niat Sholat Jenazah (Laki-laki), Ini Fardhu Karena Allah Ta’ala

Berikut ini adalah Niat Melaksanakan Sholat Jenazah Wanita.

 Insya Allah  

Latin: Ushalli ‘alâ hâdzihil mayyitati fardlan lillâhi ta’âlâ    

Artinya: Saya niat shalat jenazah (wanita), ini fardhu karena Allah Ta’ala.

Sholat jenazah berjamaah untuk jenazah laki-laki atau perempuan

 Insya Allah, لله    

Baca: Ushalli ‘alâ man Shalla’ alaihil imâmu ma’mûman fardlan lillâhi ta’ala. 

Artinya: Saya niat mendoakan jenazah yang dilakukan imam dalam shalat fardhu karena Allah ta’ala2. Berhenti

Sholat jenazah harus dilakukan sambil berdiri. Namun jika seorang muslim tidak mampu berdiri maka dapat dilakukan dengan duduk. 3. Takbir sebanyak empat kali

Sholat jenazah terdiri dari empat takbir termasuk takbiratul ihram.

Sholat jenazah tidak sah jika jumlah jamaah kurang dari empat jamaah. 

Saat membaca takbir, disunnahkan mengangkat kedua tangan sejajar bahu, seperti yang dilakukan pada shalat lima waktu. Membaca Surat Al Fatihah

Surah Al Fatihah dibacakan setelah takbir pertama atau takbiratul ihram. 

Disarankan ketika membaca Surat Al Fatihah, suara anda harus direndahkan, untuk berjaga-jaga jika anda masih mendengar diri anda membacanya, meskipun salat jenazah dilakukan pada malam hari. 

Maka disunnahkan sebelum membaca Surat Al Fatihah membaca taawudz menurut quaul ashah (pendapat yang paling kuat).

Namun, tidak baik membaca doa iftitah. 

Sholat jenazah sebaiknya segera dilaksanakan, sedangkan salat iftitah dianggap terlalu panjang untuk dibaca dalam doa jenazah (Syekh Ibnu Hajar al-Haitami, Tuhfah al-Muhtaj, juz 1, hal 342). 5. Membaca Sholat Nabi

Doa Nabi dibacakan setelah takbir kedua.

Bacaan salat setidaknya cukup untuk sahnya salat jenazah

 Insya Allah   

Baca: Allahumma Shalli ‘ala Sayyidina Muhammad 

Artinya: Ya Allah, kasihanilah Nabi Muhammad SAW

Namun jika ingin membaca doa yang sempurna, disarankan untuk membaca doa Ibrahimiyah atau yang biasa dibaca di akhir tasyahud shalat fardhu lima waktu.

Berikut bacaan doa ibrahimiyah.

اَللٰهُمَّ صَلِّ عَلى , dan آِنَا مُحَمَّدٍ سَيِّدِنَا يِبْرَاهِيمَ وَبَارِكَْ يرَا مُحِنَا مُحِنَا مُحَمَّ , ىَىْىْْ تَعلى سَيِّدِ  

Beliau bersabda: Allâhumma Shalli ‘Alâ Sayyidinâ Alâ Sayyidina Ibrâhîm wa ‘alâ âli sayyidinâ Ibrâhîm fil’âlamîna innaka hamîdun majîd.

Artinya: Ya Allah, kasihanilah Nabi Muhammad dan keluarga Nabi Muhammad, sebagaimana Engkau mengasihani Nabi Ibrahim dan keluarga Nabi Ibrahim. Shalawat pulalah Nabi Muhammad SAW dan keluarga Nabi Muhammad SAW, sebagaimana Engkau memberkati Nabi Ibrahim dan keluarga Nabi Ibrahim. Sesungguhnya di alam semesta, Engkaulah yang paling terpuji dan paling mulia. 6. Doa untuk jenazah

Rukun salat jenazah berikutnya adalah salat jenazah yang dilakukan setelah takbir ketiga. 

Berikut doa untuk tubuh laki-laki.

 Tuhan memberkati 

Baca: Allâhumaghfir lahu  

Artinya: Ya Allah, ampunilah dia (manusia). 

Sedangkan doa untuk jenazah wanita adalah sebagai berikut:

  Insya Allah 

Baca: Allahumaghfir laha  

Artinya: Ya Allah, ampunilah dia (wanita). 

Namun jika ingin membaca doa yang lebih sempurna, maka ketika berbadan laki-laki, dianjurkan membaca doa ini:

 Bacalah perintah نَقَيْ منذ الثَّوْبَ الْأَبْيَ iDer لْina ارِ: Allâhummaghfir lahu warhamhu wa ‘âfihiula wa’wahu wagu’i wats tsalji wal baradi, naqqihi minal khathâyâ kam â naqa ita ats-tsauba al-abyadh minad danasi, wa abdilhu dâran khairan min dârihi wa ahlan khairan minal khathâyâ kam â naqaita ats-tsauba al-abyadh minad danasi -jannata wa a’idzhu min’ adzâbil qabri wa min adzâbinnâr

Artinya : Ya Allah ampunilah dia, kasihanilah dia, selamatkan dia dan ampunilah dia. Hormati tempatnya, bangkitkan dia dari kuburnya, dan mandikan dia dengan air, salju, dan es. Bersihkan dia dari setiap kesalahan, seperti Anda membersihkan pakaian putih dari kotoran. Beri dia rumah yang lebih baik dari rumahnya (di dunia), keluarga yang lebih baik dari keluarganya, pasangan yang lebih baik dari pasangannya. Kemudian masukkan dia ke surga dan lindungi dia dari siksa kubur dan siksa neraka.    

Namun, jika jenazahnya seorang wanita, hendaknya Anda membaca doa ini.

 Itu bernilai اَلّٰ alْخَطَايریی   

Bacaan: Allâhummaghfir lahâ warhamhâ wa ‘âfihâ wa’fu anhâ wa akrim nuzulahâ wa wassi’ madkhalahâ waghsilhâ bilmâ’i wats tsalji wal baradi, wa naqqihâ minal khathâyâ kamâ naqaita ats-tsauba al-abihâtaan adad min Ahlihâ wa zaujan khairan min zaujihâ wa adkhilhâ al-jannata wa a’idzhâ min’ adzâbil qabri wa min adzâbinnâr

Artinya : Ya Allah ampunilah dia, kasihanilah dia, selamatkan dia dan ampunilah dia. Hormati tempatnya, bangkitkan dia dari kuburnya, dan mandikan dia dengan air, salju, dan es. Bersihkan dia dari segala kesalahan, seperti Anda membersihkan pakaian putih dari kotoran. Beri dia rumah yang lebih baik dari rumahnya (di dunia), keluarga yang lebih baik dari keluarganya, pasangan yang lebih baik dari pasangannya. Kemudian masukkan dia ke surga dan lindungi dia dari siksa kubur dan siksa neraka.    Setelah membaca doa di atas, dilanjutkan dengan takbir keempat. 

Kemudian setelah takbir keempat ini, ada baiknya membaca doa ini. 

Untuk pria lainnya: 

 Shalawat Allah ْ لَنَا وَلَهُ 

Bacaan : Allâhumma la tahrimnâ ajrahu wa la taftinna ba’dahu waghfir lanâ wa lahu    

Artinya: Ya Allah, jangan halangi kami dari pahalanya dan jangan berikan kami fitnah (penghakiman) setelah kematiannya. Maafkan kami dan maafkan dia. 

Sementara itu, untuk tubuh wanita, bacalah doa ini:

  Shalawat dan salam dari Allah SWT وَاغْفِرْ لَنَا وَلَهَا   

Allâhumma lâ tahrimnâ ajrahâ wa la taftinna ba’dahâ waghfir lanâ wa lahâ   

Artinya: Ya Allah, jangan halangi kami dari pahalanya dan jangan berikan kami fitnah (penghakiman) setelah kematiannya. Maafkan kami dan maafkan dia.  7. Baca halo

Kemudian baca salam terakhir.

Salam dilakukan setelah mengucapkan takbir keempat dan setelah membaca doa setelah takbir keempat. 

Keberkahan yang dibacakan pada salat jenazah sama persis dengan shalawat yang dibacakan pada salat fardhu lima waktu. 

Inilah rukun dan tata cara shalat jenazah. (mengirim)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top