disinfecting2u.com – Megawati Hengstri tentu menjadi salah satu atlet yang populer di Korea Selatan berkat penampilan impresifnya bersama Red Sparks musim lalu.
Musim lalu, bersama Giovanna Milana, Megawati menjadi pilar penting Hengstery Red Sparks.
Bahkan Megawati Hangstri menjadi top skorer Red Sparks musim lalu dengan 781 poin.
Komentar ini membuat Ko Hee-jin dipilih kembali oleh Mega sebagai pemain asing Asia untuk Red Sparks selama jadwal Asian Draft Quarter.
Pemain bernama Megatron itu pun mendapat perpanjangan kontrak satu tahun dari Red Sparks.
Mega sendiri bergabung dengan rekan satu timnya di Korea saat Red Sparks mengikuti turnamen persiapan di Taiwan pada akhir September lalu.
Mega hanya memainkan satu pertandingan penuh saat Red Sparks mengikuti KOVO Cup beberapa waktu lalu.
Kemarin di Kovo Cup 2024, Mega Red membantu Sparks melaju ke babak final.
Namun sayang, Red Sparks kalah di final Piala Kovo dari juara voli Liga Korea musim lalu, Hyundai Hillstate.
Red Sparks perlu memimpin 1-3 (25-23, 15-25, 25-14, 25-18) dari Hyundai Hillstate.
Namun, di balik kekalahan Red Sparks di final, ada satu momen yang menarik perhatian Volimania usai pertandingan.
Kedekatan Megawati Hengsteri dengan para pemain Hyundai seusai pertandingan menimbulkan banyak aksi voli di media sosial.
Banyak penggemar bola voli lokal yang menyebut pemain Hyundai berusaha mendekati Megawati Hengsteri.
Pasalnya, Mega saat ini sedang menjalani musim keduanya bersama Red Sparks dan masing-masing klub hanya bisa merekrut pemain asing yang sama selama dua musim berdasarkan aturan KOVO.
Oleh karena itu, kedekatan pemain Mega dan Hyundai usai pertandingan menimbulkan spekulasi mengenai masa depan Megatron.
Usai pertandingan, pemain seperti Lee Da-hyeon, Momma dan Vipawi Srithong terlihat mengobrol dengan Megawati Hengsteri.
Sikap para pemain Hyundai terhadap Mega sangat menunjukkan bahwa mereka sangat menyukai kepribadian Megawati Hengstry.
Kehadiran Megawati Hengstri selalu menjadi pembeda di klub tempatnya bermain, bahkan musim lalu banyak klub lain yang ingin menggunakan jasa pemain voli asal Jamber itu.
Maka tak heran jika apa yang dilakukan para pemain Hyundai dianggap sebagai salah satu cara mereka untuk menjangkau perusahaan megawatt tersebut.
(kg)