Harian Serdang, Sumatera Utara – PT. Stasiun Tol Medan Binjai dengan PT. Hakaston (HKA) Divisi Medan-Binjai melakukan simulasi penyelamatan korban kecelakaan di jalan tol dengan menggunakan ground Rescue. Pelatihan tersebut diikuti puluhan petugas layanan lalu lintas ruas Medan-Binjai di area sementara Gerbang Tol Semayang pada Kamis (26 September 2024).
Simulasi penyelamatan dilakukan secara berkesinambungan, dimulai dari laporan pengguna jalan melalui layanan call center, dilanjutkan dengan koordinasi dengan tim layanan lapangan.
Evakuasi juga dilakukan oleh tim patroli, penyelamat, crane, dan medis yang bekerja sama untuk merawat korban dan mengatur arus lalu lintas.
Simulasi tersebut berfokus pada evakuasi korban luka berat yang pernah mengalami kecelakaan dan memerlukan perawatan cepat.
Instruktur penyelamat Agus Rianto mengatakan, fokus pelatihan tersebut adalah untuk menekan angka kematian akibat kecelakaan, khususnya korban.
“Fokus kita adalah menurunkan angka kematian akibat kecelakaan di jalan tol, bukan hanya jumlah korbannya, tapi jumlah kecelakaannya dan seberapa cepat kita bisa menangani korbannya,” kata Agus.
Direktur Jenderal Teknis Operasi dan Pemeliharaan PT. Tol Medan Binjai, Perry Joni mengatakan, pelatihan penyelamatan penting untuk meningkatkan kemampuan petugas dalam meningkatkan angka keamanan.
“Ini menjadi pengalaman tersendiri bagi petugas kami agar bisa lebih cepat tanggap. “Kami juga bersyukur angka kematian akibat kecelakaan di ruas Medan-Binjai rendah,” ujarnya.