TvOnenevs.com – Almarhum Mbah Moen pernah mengatakan bahwa ada bacaan Wirid yang wajib diamalkan setelah shalat Subuh. Rahli Mbah Moen mengatakan, Amalan Wirid setelah Sholat Subuh merupakan doa Nabi Muhammad SAW saat meminta makanan. .
Almarhum Mbah Moen mendapat amalan Virida, bagian dari doa Nabi Muhammad SAW yang ingin memperoleh kebahagiaan, doa ini wajib dibaca setelah shalat subuh yang diambil dari ajaran tokoh agama. dari pendahulunya.
Almarhum Mbah Moen, dikutip tvOnenevs.com dari kanal YouTube Suara KALBU Media, Minggu (13/10/2024) mengatakan: “Perlu Virid atau amalan yang harus kita ambil dari masyarakat atau guru kalian.”
Guru Gus Baha mengatakan, mengamalkan Virida setelah sholat subuh merupakan solusi bagi mereka yang masih belum memiliki mata pencaharian.
Ilustrasi Amalan Wirid dan Doa Nabi Muhammad SAW yang akan diberkati setelah Sholat Subuh. (khususnya)
Sebab, sumber rezeki teridentifikasi pada Lauhulmahfuz yang dijelaskan dalam surat Hud ayat 6, Allah SWT berfirman:
Anda bisa melakukannya Lihat selengkapnya
Artinya: “Tidak ada seekor binatang pun yang bergerak di muka bumi yang dijamin rezekinya oleh Allah. Dia mengetahui di mana ia hidup dan di mana ia dipelihara. Semuanya (tertulis) dalam Kitab yang benar (Lauhulmahfuz).” (QS.Hud, 11:6)
Almarhum dakwah bernama asli KH Maimun Zubair ini membahas tentang amalan Virida karena kurang beruntung dapat mempengaruhi psikologi umat beriman.
Namun, ia mengingatkan, jika rezeki belum datang dari Allah SWT, jangan berhenti memperkuat ketaqwaan.
Ia memastikan, orang yang tak pernah bergairah dalam beribadah akan berdampak hampir terbuai dengan kesenangan duniawi tanpa rezeki.
“Jika kita hidup dalam kesusahan atau kemiskinan, tanpa iman yang kuat, kita mungkin semakin dekat dengan tidak beriman kepada rahmat Allah,” jelasnya.
Almarhum Mbah Moen juga menceritakan bagaimana amalan Wirid agar makanan datang dari segala penjuru setelah shalat Subuh.
Namun, mendiang Pengurus Senior Pondok Pesantren Al-Anwar Sarang, Rembang mengatakan, sumber penghidupan tidak melulu berupa kekayaan.
Beliau mencontohkan, makanan itu bermacam-macam, antara lain istri yang setia dan anak yang saleh.
“Bisa juga menjadi sumber kehidupan berupa istri atau anak yang baik, kesehatan yang baik juga menjadi sumber kehidupan,” jelasnya.
Almarhum Ketua Dewan Syariah Partai Persatuan Pembangunan ini menegaskan, segala keinginan yang memicu aktivitas Wirid segera didengar oleh Allah SWT.
Almarhum Mbah Moen mengatakan, amalan Wirid Asmaul Husna berupa pembacaan “Ia Latif” yang dibacakan sebanyak 129 kali.
Ia mengatakan, Ia Latif harus diamalkan sebanyak 129 kali setelah shalat Subuh dan Fardhu.
“Kami akan membacakan Asma Ya Latif sebanyak 129 kali, tidak lebih, tidak kurang setelah salat fardhu atau salat Subuh,” ujarnya.

Artinya: “Yang paling lembut.”
Apalagi mendiang Mbah Moen menambahkan, hendaknya seorang mukmin mengamalkan shalat berdasarkan dalil Al-Qur’an setelah membaca Ia Latif.
Dikatakannya, Surat Asy-Syura ayat 19 sebaiknya menjadi doa setelah membaca Asmaul Husna ketika baru selesai membaca doa Subuh.
Tuhan memberkatimu ي العزيز
Bacaan latinnya: Allahu latiifum bi‘ibaadihii iarzuku mai iasiaa’(u), va huval-kaviiiul-’aziiz(u).
Artinya: “Allah Maha Baik dalam nikmat-Nya kepada hamba-hamba-Nya dan Dia memberi rezeki kepada siapa yang Dia kehendaki, dan Dialah Allah Yang Maha Perkasa lagi Maha Perkasa.” (QS. Asy-Syura, 42:19)
Almarhum Mbah Moen menambahkan, hendaknya umat beriman terus mengamalkan shalat Nabi Muhammad SAW agar bisa mencari rezeki.
Tuhan memberkati Anda Lihat selengkapnya
Bacaan Latin : Allahumma inni as-aluka ‘ilman naafi’an, va rizkon thoiiiban, va ‘amalan mutakobbalan.
Artinya : “Ya Allah, sesungguhnya aku mencari ilmu yang bermanfaat, kebahagiaan dan amal saleh.”
Wallahu A’lam Bishahab.
(terkesiap)