disinfecting2u.com – Bagaimana orang Jepang, Korea, dan China bisa tetap sehat meski pola makannya tidak termasuk mie? Ternyata dr Zaidul Akbar punya jawabannya.
Selain mie, makanan masyarakat Jepang, Korea, dan China juga tidak lepas dari nasi dan produk olahan tepung. Simak penjelasan dr Zaidul Akbar di artikel ini. Dr Zaidul Akbar menjelaskan, terdapat perbedaan kebiasaan makan antara orang Tionghoa, Jepang, Korea, dan Indonesia.
Soal ada perbedaan kualitas bahan baku tepung yang digunakan, Dr Zaidul Akbar mengaku belum mengetahuinya.
Namun yang pasti adalah terdapat kebiasaan kesehatan yang mengejutkan di kalangan orang Jepang, Korea, dan Tiongkok.
“Pernah ke Hong Kong, kalau mau naik MRT harus jalan kaki hampir 14.000 langkah. Ini yang menonjol, orang suka jalan kaki,” kata dr Zaidul Akbar.
“14 ribu langkah, jauh banget lho, berapa kilometer. Jadi dengan hobi jalan kaki mereka membakar kalori. “Ini bukan kasus kami,” tambahnya.
Selain jarang jalan kaki, lanjut dr Zaidul Akbar, masyarakat Indonesia cenderung jarang berolahraga, minum air putih bahkan terburu-buru.
Padahal, ketiga hal tersebut sangat diperlukan bagi tubuh, terutama bagi mereka yang banyak mengonsumsi produk gula dan tepung.
Rahasia sehat orang Jepang, Korea, dan Cina
Selain itu, orang Jepang, Korea, dan Cina paling banyak mengonsumsi bawang bombay dan sayuran olahan yang dikonsumsi dari waktu ke waktu.
“Makanan tidak dipanaskan, karena pasti akan teroksidasi. “Jadi di China, di Hong Kong, jarang sekali melihat orang gemuk,” ujarnya.
Cara mereka bergerak cepat. “Yah, pasti begitu karena Nabi kita SAW berjalan seperti orang menuruni bukit,” ujarnya.
Terakhir, Dr Zaidul Akbar berpesan agar umat Islam meneladani gaya hidup Nabi Muhammad SAW.
“Hanya mengikuti jalan Rasulullah, olah raga Nabi pasti akan menyehatkan,” tutupnya.
(amr)
Ikuti disinfecting2u.com di sini di Google Berita.