Jakarta, disinfecting2u.com – Komien Paul Agus Andrianto resmi dilantik menjadi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan oleh Presiden RI Prabowo Subianto dalam prosesi yang digelar di Istana Merdeka Jakarta, Senin (21/10/2024).
Sebelumnya, jenderal bintang tiga yang saat ini menjabat Wakil Kapolri itu diberi amanah untuk mengisi jajaran Kabinet Merah Putih dalam pernyataan langsung Presiden Prabowo di Istana Merdeka tadi malam, setelah Prabowo — Pasangan Gibran menjabat sebagai presiden dan wakil presiden.
Seperti diramalkan banyak orang, lulusan Akabri tahun 1989 ini merupakan salah satu orang yang dipanggil Prabowo, sebelum masuk kabinet, dan mengikuti pengarahan di kediaman Prabowo di Hambalang, Jawa Barat.
Sementara itu, amanah yang diberikan kepada mantan Kabareskrim ini tidak hanya menjadi kehormatan bagi Polri, tapi juga menjadi kebanggaan bagi Internet Journalists Association (IWO).
“Tentu saja ini merupakan suatu kebanggaan dan kehormatan bagi Anda di IWO, karena Pak. Agus Andrianto merupakan Ketua Dewan Kehormatan IWO dan sangat peduli terhadap organisasi. Bahkan beliau juga dikenal sebagai sosok yang sangat ramah terhadap berbagai elemen masyarakat di tanah air,” kata Ketua Umum IWO Jenderal Teuku Yudhistira di Jakarta usai pelantikan anggota Kabinet Merah Putih, Senin (22/10/). 2024).
Yudhis berharap Agus Andrianto mampu menunaikan amanah tersebut dengan baik dan memperkuat jajaran kabinet berdasarkan amanah yang diberikan Presiden kepadanya.
“Pak Agus bertugas di kementerian baru, Presiden RI juga baru, saya berharap Indonesia juga punya harapan baru. Kita yakin dengan status dasar beliau sebagai seorang perwira Polri yang berprestasi, naik pangkat menjadi jenderal bintang tiga, beliau akan mampu memberikan yang terbaik untuk Indonesia dalam membenahi sistem keimigrasian dan pemasyarakatan yang selama ini sering menuai perhatian negatif, ayo saja doakan dan lihat terobosannya apa setelah kebaktian,” ujarnya mengakhiri.
Sebelumnya diberitakan, Menteri Imigrasi dan Umum Komien Paul Agus Andrianto mengaku mengajukan pensiun dini sebagai anggota Polri.
Ia menolak jabatan Wakil Kapolri karena dipilih Presiden Prabowo Subianto sebagai menteri.
“Pensiun atas kemauan sendiri,” kata Agus, Senin (21/10).
Agus mengaku mendapat instruksi dari Presiden Prabowo untuk masuk kabinet.
Dia bermaksud untuk memenuhi amanah ini dengan kemampuan terbaiknya.
“Perintah itu dari presiden, bukan dari Kapolri. Perintahnya dari presiden ya? Kami mendapat tugas dari presiden hanya untuk membantunya dalam program yang akan kami bantu,” jelasnya.
Sebelumnya, Prabowo Subianto resmi mengumumkan sederet menteri yang akan membantu pemerintahannya 5 tahun ke depan.
Kabinet pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka disebut Kabinet Merah Putih.
Pengumuman kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran dilakukan pada Minggu malam (20 Oktober) di Istana Kepresidenan Jakarta. Prabowo didampingi Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dan Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasko Ahmad.
“Setelah saya dilantik pada 20 Oktober 2024, malam harinya saya akan mengumumkan susunan kabinet pemerintahan Republik Indonesia periode 2024-2029,” kata Prabowo saat mengumumkan susunan kabinet.
Total ada 48 menteri di kabinet ini. Selain itu, ada 56 deputi di Kabinet Menteri Merah Putih. (Oh)