Jakarta, disinfecting2u.com – Kabar duka datang dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Presiden Direktur (CEO) PT Krakatau Steel (Persero) Tbk Purwono Widodo meninggal dunia pada Rabu (2/10/2024). Purwono meninggal dunia pada pukul 20.37 WIB di RS Medistra, Jakarta. Informasi tersebut dibenarkan oleh jajaran direksi PT Krakatau Steel di Instagram.
Ia menulis pada Jumat (3/10/2024): “Bapak Purwono Widodo, Direktur Utama PT Krakatau Steel (Persero) Tbk meninggal dunia di Rahmatullah pada Rabu, 2 Oktober 2024 pukul 20.37 WIB di RS Medistra Jakarta.”
Dewan Komisaris, Direksi, dan karyawan PT Krakatau Steel pun turut mengungkapkan kesedihannya atas kehilangan pemimpin baik mereka.
Segenap keluarga Purwono Widodo memohon doa agar kegiatan keagamaan mendiang diterima di sisi Allah SWT dan diampuni segala dosanya.
“Atas nama keluarga almarhum, kami mohon doanya, semoga doa almarhum diterima di sisi Allah SWT, semoga diampuni segala dosanya, semoga diberikan tempat yang baik di sisinya, dan ditinggal pergi. keluarga. Nanti diberikan kekuatan dan ketabahan Aamiin Ya Rabbal Alamin.”
Dalam siaran persnya, Purwono Widodo dilantik oleh Menteri BUMN Erick Thohir sebagai Direktur Krakatau Steel pada 18 Januari 2023. Ia menggantikan Silmy Karim yang diangkat menjadi Direktur Jenderal Imigrasi dan Imigrasi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Indonesia.
Purwono merupakan pemain lama di Krakatau Steel. Beliau menjabat sebagai dewan direksi Krakatau Steel sejak 2017.
Sebelum bergabung dengan Direksi, Purwono menjabat sebagai Chief Marketing Officer PT Krakatau Steel pada tahun 2004-2006 dan Chief Operating Officer PT Krakatau Steel pada tahun 2006-2008.
Purwono menjabat sebagai Direktur Bisnis PT KHI Pipe Industries, anak perusahaan Krakatau Steel pada tahun 2008-2013, hingga menjadi Presiden PT KHI Pipe Industries pada tahun 2013-2017.
Beliau kemudian bergabung dalam jajaran direksi Krakatau Steel sebagai Manajer Pemasaran pada tahun 2017-2020, kemudian dilanjutkan sebagai Manajer Pengembangan Bisnis pada tahun 2020-2023, hingga dipromosikan menjadi CEO.
Dari segi pendidikan, Purwono memperoleh gelar Sarjana Teknik Industri dari Institut Teknologi Bandung (ITB) pada tahun 1986, dan gelar Magister Manajemen Internasional dari Universitas Indonesia (UI) pada tahun 1997.