Jakarta, tvOnenevs.com – Wakil Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Marsudi Suhud mengatakan kunjungan Imam Besar Masjid Nabawi Sih Ahmad bin Ali Al-Hudzaifi sangat penting bagi pihaknya.
Kunjungan Imam Besar Masjid Nabawi hari ini merupakan pertemuan yang sangat penting antara Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Masjid Nabawi, kata Marsudi Suhud di Jakarta, Selasa (10/8/2024).
Marsudi mengatakan MUI menganggap Masjid Nabawi sebagai salah satu pusat dunia.
Menurutnya, MUI menganggap Masjid Nabawi sebagai titik fokus karena merupakan tempat ibadah yang sangat efektif.
Bagi umat Islam khususnya, impian mereka adalah membangun Masjid Nabawi agar bisa mengunjunginya saat berada di Tanah Suci.
Syekh Ahmad Bin Ali Al-Huzaifi, Imam Besar Masjid Nabvi mengunjungi gedung MUI. (MUI)
“Masjid Nabawi merupakan masjid sentral kedua di dunia setelah Masjid Agung,” jelasnya.
Tempat tersuci di dunia adalah Masjid Agung, khususnya di Mekkah dan juga di Rouda Masjid Nabawi, lanjutnya.
Tak hanya itu, Marsudi menjelaskan kunjungan Syekh Ahmad merupakan wujud tumbuhnya rasa persaudaraan.
“Kunjungan hari ini intinya untuk engagement, agar kita bisa saling terhubung,” ujarnya.
Ia menilai persaudaraan umat Islam di Indonesia dan Arab Saudi sangat penting untuk menjaga persatuan umat Islam.
Umat Islam di Indonesia diwakili oleh MUI dan umat Islam di Arab Saudi diwakili oleh imam dan duta Masjid Nabawi, jelasnya.
Pernyataan itu disampaikannya saat Imam Besar Masjid Nabawi hadir di gedung MUI.
Lebih lanjut dikatakannya, kunjungan Syekh Ahmad bin Ali membuat MUI berkomitmen terhadap pengembangan berbagai ilmu pengetahuan.
Setelah itu, MUI juga akan berkontribusi dalam pemeliharaan seluruh masjid di dunia.
“Bersama-sama kita menjunjung tinggi Halakh di kalangan umat Islam Indonesia dan umat Islam di Arab Saudi, sebuah panggilan khusus di dunia.” Dalam hal ini mari kita kembangkan ilmu pengetahuan dan bersama-sama menjaga masjid-masjid di dunia ini,” ujarnya.
(semut/harapan)