Jakarta, disinfecting2u.com – Situasi tidak menyenangkan harus dialami para pemain Tiongkok selama penerbangan menuju Australia untuk laga kualifikasi Piala Dunia 2026.
Calon lawan timnas Indonesia akan menghadapi Australia terlebih dahulu pada Kamis (10/10/2024) di Adelaide Oval.
Berikutnya Team Dragons akan melanjutkan pertandingannya melawan timnas Indonesia lima hari kemudian di Qingdao Youth Football Stadium.
Jelang laga melawan Australia, China dikabarkan mengalami nasib sial.
Diketahui, pemain asuhan Branko Ivankovic di Australia harus terbang dengan pesawat kelas ekonomi.
Alih-alih mendapat dukungan, Federasi Sepak Bola China (CFA) justru malah memberikan hukuman kepada Tim Naga.
Hal ini diyakini karena dua hasil kecil yang diraih China saat menghadapi Jepang dan Arab Saudi.
Alhasil, tim besutan Branko Ivankovic harus tersingkir di penghujung klasemen grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Menariknya, salah satu pemain Tiongkok, Liu Yang, memilih keluar di media sosial karena merasa tidak nyaman di dalam pesawat.
Berdasarkan pengundian uang kertas X yang disebut China Sport Vision 2050, Liu Yang diganggu oleh suara bayi yang rewel.
Dalam unggahan video tersebut terlihat bek Shandong Taihsan itu memperlihatkan ekspresi lelah karena merasa tidak nyaman selama perjalanan.
“Timnas China tiba di Adelaide untuk laga tandang melawan Australia, mereka tidak memesan penerbangan carteran,” tulis akun X @CSV2050.
“Setelah penerbangan dengan singgah, Liu Yang, pembela Shandong Taishan, memposting video pendek yang menunjukkan bagaimana dia mendengar suara anak-anak nakal di kabin kelas ekonomi,” lanjutnya.
China NT tiba di Adelaide untuk pertandingan tandang melawan Australia. Mereka tidak memesan penerbangan charter. Setelah penerbangan dengan Transit, Liu Yang, pembela Shandong Taishan, mengunggah video pendek yang menunjukkan bagaimana ia mendengar suara-suara dari seorang anak nakal di kabin kelas ekonomi. pic.twitter.com/GfjyYP0AWs — Visi Olahraga Tiongkok 2050 (@CSV2050) 7 Oktober 2024
Situasi yang dialami China jelas berbeda dibandingkan timnas Indonesia yang mendapat dukungan penuh dari PSSI.
Diketahui, skuad Garuda yang melakoni laga tandang melawan Bahrain mendapat fasilitas penerbangan kelas bisnis.
Tak hanya pemain yang hengkang dari Indonesia, pemain Garuda yang berkarier di luar negeri juga mendapat fasilitas serupa.
Timnas Indonesia sendiri juga akan menggunakan pesawat carteran saat bertandang ke China melalui jalur penerbangan dari Bahrain.
(gp/sub)