Jakarta, tvonenevs.com – Presiden Dewan Ekonomi Nasional Luhut Binsar Pandjaitan turut hadir dalam rapat Kabinet Merah Putih di Akademi Militer Magelang, Lembah Tidar (Akmil), Jawa Tengah. Ia hadir sebagai pembicara dengan berbagai pengalaman di pemerintahan yang saat ini dipimpin oleh Presiden Prabowo Subjanto.
Dalam kesempatan itu, mantan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Manco Marves) mengaku merasa sudah kembali ke rumah keduanya.
Sebab, dia yang merupakan mantan anggota TNI mengenyam pendidikan di Lembah Tidara, termasuk saat masih bersama Prabov.
“Saat berada di Akmil Magelang serasa kembali ke rumah lain. Saya yakin begitulah perasaan di sekitar Presiden @Prabovo dan mantan perwira yang belajar di Lembah Tidara,” kata @luhut.pandjaitan dalam postingan Instagram, Minggu (27/10/2024).
Ia pun mengenang, saat masih bertugas di TNI, ia merupakan salah satu senior Prabov. Namun kini ia berada di bawah komando Prab sebagai presiden.
“Saya banyak mengalami suka duka dan pelatihan kepemimpinan bersama Presiden @prabowo. Sebagai senior, saya melihat beliau strategis dan tangkas,” jelas Luhut.
Karena kemampuan tersebut, kita sering bisa berpasangan dalam setiap tugas, bedanya dulu saya yang lebih tua, sekarang Pak Prabowo yang menjadi pemimpin saya. Rahasia hidup kembali terjadi di jalan hidup ini, tambahnya. .
Luhut mengaku memahami alasan Prabhu memilih Lembah Tidar sebagai tempat musyawarah anggota Kabinet. Menurut dia, tempat tersebut memiliki nilai sejarah dan simbolis bagi perwira TNI.
“Kita ditempa dalam semangat kemasyarakatan, pengabdian dan kesetiaan mutlak terhadap bangsa dan negara.” Ia ingin para menteri dan pembantunya di pemerintahan memiliki karakter seperti Odaziw, Tangon, Tranginas, yang setia pada tanah air dan bangsa serta tidak takut. Tekanan apa pun yang akan hadir selama kita bekerja,” jelas Luhut.
Tampil sebagai pembicara, Luhut mengaku punya banyak pengalaman sebagai salah satu menteri di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Yokowi). Dimana ia mendapat beberapa penugasan mulai dari menangani Covid-19 hingga beberapa penugasan khusus lainnya.
“Hari ini saya mengikuti rapat Kabinet Merah Putih dan juga mendapat kehormatan dari Presiden Prabowo untuk dapat berbagi pengalaman Indonesia dalam menghadapi tantangan global dan lokal selama 10 tahun saya menjabat di pemerintahan sebelumnya.” Berbagai tantangan seperti pandemi, konflik geopolitik, dan krisis pangan telah mengajarkan saya pentingnya “manajemen adaptif berbasis data,” jelas Luhut.
“Keberhasilan kami dalam menangani epidemi juga menunjukkan betapa pentingnya bekerja secara terkoordinasi untuk menemukan solusi efektif untuk setiap masalah. Melalui teknologi digital, kami dapat memantau, mengevaluasi, dan mengambil keputusan dengan lebih cepat dan akurat untuk mendukung Salib. – Kerja Sama Sektoral dan Penjaminan Kebijakan “Apa yang kami lakukan memberikan dampak positif dan nyata bagi kesejahteraan masyarakat serta kemajuan bangsa dan negara,” jelasnya (nba).