Kebumen, disinfecting2u.com – Universitas Ma’arif Nahdlatul Ulama (UMNU) Kebumen menganalisis visi misi pasangan calon bupati dan wakil bupati Kebumen.
Selasa (22/10/2024) hadir pasangan calon kampus UMNU nomor urut 2 Arif Sugianto-Ristawati Purwaningsih dalam kesempatan tersebut.
Pembahasan visi dan misi tersebut dihadiri oleh Aulia Rahmawati, Ketua Unit MBKM UMNU, Risdianto Hermawan, Dosen UMNU, Rasid Suhdi, Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia UMNU, dan Guz Wafa Sofa Perguruan Tinggi Islam Alkah. , Kebumen.
Menelaah visi dan misi, pihaknya masih fokus pada penguatan sumber daya manusia.
Menurut dia, permasalahan utama Kebumen masih kemiskinan. Kemiskinan disebabkan karena sumber daya manusia kita yang belum optimal sehingga perlu diperkuat.
“Jika sumber daya manusianya bagus dan berdaya saing, Insya Allah kita akan terbebas dari kemiskinan,” jelasnya dalam keterangannya, Rabu (23/10/2024).
Arif juga sepakat untuk memperkuat pendidikan dan kreativitas dengan memberikan beasiswa kepada masyarakat Kebumen yang bekerjasama dengan berbagai kampus/universitas.
“Hal ini kami lakukan dengan memberikan beasiswa kuliah di STAN, Universitas Pertamina, UT dan UNS, dan ini akan terus melahirkan generasi yang lebih baik,” tuturnya.
Di luar itu, peningkatan dukungan terhadap lembaga pendidikan khususnya infrastruktur, pendidikan umum, dan pendidikan di pesantren.
Selama tiga setengah tahun masa jabatan bupati ini, menurut Arifin, hal tersebut sudah dan akan terus dilakukan.
“Kami telah menyumbang sebesar Rp 38 miliar untuk penguatan sarana dan prasarana di sekolah,” tegasnya.
Untuk memperkuat ekonomi kreatif, pihaknya akan terus memberikan pendampingan kepada UMKM.
“Kemarin kami memberikan donasi sebesar Rp 1,2 juta/UMKM per orang. Kami pasti akan menyiapkan anggaran ke depan hingga Rp 90 miliar agar banyak lahir ekonomi kreatif,” ujarnya.
Sementara itu, Rektor UMNU Imam Satibi memaparkan visi dan gambaran misi yang tujuan utamanya adalah memberikan ruang bagi calon Bupati dan Wakil Bupati untuk menyampaikan gagasannya langsung kepada mahasiswa dan masyarakat.
“Melalui acara seperti ini, kami berharap mahasiswa dan masyarakat dapat lebih memahami visi, misi, dan program yang diusung oleh para pemimpin daerah di masa depan,” ujarnya.
Menurutnya, hal ini penting karena memberikan kebebasan bagi warga negara untuk memilih pada pilkada berikutnya.
Dikatakannya, kampus tidak hanya menjadi tempat menimba ilmu, namun juga menjadi laboratorium peradaban yang turut berperan aktif dalam pembangunan bangsa.
“Acara ini memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk menyampaikan aspirasi dan keprihatinannya. Kita tidak hanya membutuhkan pemimpin yang memiliki visi besar namun juga mereka yang dapat mewakili kepentingan masyarakat. “Kepala daerah terpilih harus mampu menciptakan sinergi antara peran akademisi, masyarakat dan sektor lainnya dalam pembangunan Kebumen,” tutupnya.
Pasangan calon nomor urut 1 partainya, Lilis Nuriani dan Saini Mifta, akan diundang untuk mengikuti program bedah penglihatan dan penglihatan.
Namun, sudah saatnya dilakukan penyesuaian kemampuan pasangan calon (lkf).