Diduga Galang Dana Rp 1 M untuk Dukung Paslon Bupati, 6 Kepala SMP di Tapteng Dinonaktifkan

Tapteng, disinfecting2u.com – Penjabat Bupati Tapanuli Tengah (Tapteng), Sugeng Riyanta, memberhentikan enam kepala sekolah (Kasek) SMP di wilayahnya.

Dalam siaran pers yang diperoleh disinfecting2u.com, Sabtu (19//2018), Sugeng Riyanta menulis: “Kepala sekolah adalah kepala SMPN 1 Tukka, SMPN 1 Badiri, SMPN 1 Sibabangun, SMPN 2 Sibabangun, SMPN 33 . dan SMPN 4 Sibabangun”. 10/2024).

Lembaga Wakajati Jawa Tengah menyatakan, enam pimpinan Sekjen diberhentikan sementara sejak 18 Oktober 2024 terkait pengusutan penyalahgunaan ASN.

Sugeng Riyanta dalam keterangannya menulis, “Mereka (Kasek) dituduh memungut dana dari kepala sekolah sebesar Rp 1 miliar untuk mendukung salah satu calon bupati dan wakil bupati Tapteng.”

Sugeng menjelaskan, keenam Kasek nonaktif tersebut dibawa ke Inspeksi Tapteng untuk memudahkan penyidikan.

“Jika dari hasil pemeriksaan terdapat cukup bukti adanya keterlibatan korupsi, maka pimpinan 6 departemen tersebut akan diadili dan diserahkan kepada pihak yang berwajib.

Menurut Sugeng Riyanta, langkah tersebut dinilai sebagai langkah kuat untuk menjamin netralitas ASN dalam pilkada, khususnya di wilayah Tapteng pada waktu yang bersamaan.

Oleh karena itu, akan dilakukan tindakan tegas terhadap ASN yang masih tidak menaati aturan dan justru berpolitik, ”ujarnya. (ssg/wna)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top