Jakarta, disinfecting2u.com – Kelompok mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Peduli Kampus berunjuk rasa di depan Gedung Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, Tanah Abang, Jakarta Pusat pada Kamis (10/10/2024).
Para pengunjuk rasa yang terdiri dari beberapa kampus antara lain Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Universitas Islam As-Syafiyah, Kota Bekasi, Universitas Nusa Mandiri, STAI Al Aqidah Jakarta Timur, Universitas Jayabaya, dan Universitas Ibnu Chaldun, mendesak Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Kementerian Indonesia untuk menilai Rektor Universitas Negeri Jakarta (UNJ) atas dugaan kelalaian dalam pelaksanaan tugas dan fungsinya.
“Kami juga menghimbau kepada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI untuk memberikan sanksi pemberhentian dosen (Ubedillah Badrun., M.Si) yang melakukan penyelewengan nama kampus Universitas Negeri Jakarta (UNJ) pada saat Kongres Mahasiswa dan Pemuda Indonesia. (KMPI) aksi,” tegas koordinator aksi Ismail.
Ismail juga menyayangkan sikap Ubedillah Badrun yang membiarkan diadakannya kongres besar-besaran dan menghasut mahasiswa untuk melakukan demonstrasi menentang pemerintah.
“Gugatan hari ini kami sampaikan kepada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk mencopot oknum Dosen Ubaidilah yang melakukan pelanggaran kode etik kampus dan kedaulatan mahasiswa, sehingga tindakan tersebut mencoreng nama baik mahasiswa dan beberapa kampus,” ujarnya. .
Menurutnya, tindakan tersebut diambil berdasarkan melihat situasi dan keadaan yang muncul beberapa waktu lalu, yakni adanya gerakan konsolidasi mahasiswa yang mengatasnamakan gerakan mahasiswa dengan kepentingan pribadi atau segelintir orang.
“Melihat keadaan tersebut, kami nyatakan bahwa kegiatan ini bukanlah gerakan mahasiswa sesungguhnya. Dan aksi ini merupakan bentuk penolakan terhadap gerakan yang tidak memiliki kepentingan mahasiswa,” ujarnya.
Di sela-sela acara, perwakilan massa diterima Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI dengan membawa berbagai alat peraga berupa spanduk bertuliskan “#Jaga Independensi dan Martabat Kampus, #Bakar Ubaidullah Badrun Akibat Perasan nama UNJ dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan”.
Selain itu, sebagai bentuk kekecewaan, mereka juga membakar ban bekas Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Sejauh ini belum ada tanggapan dari Ubedillah Badrun. (otot perut)