JAKARTA, disinfecting2u.com – Kedekatan Servanda dan anak angkatnya, Bedrand Beto atau Oneyo kembali menjadi sorotan publik setelah video keduanya viral di media sosial.
Banyak netizen yang memperhatikan perbincangan mesra antara Servanda dan Bétrand, saat Bétrand terlihat berbincang lembut sambil mencium pipi ibunya.
Percakapan manis antara keduanya terdengar dalam video saat Bedrant memberi tahu mereka bahwa mereka sudah selesai makan.
“Aku sudah selesai makan.”
“Oke, aku sayang kamu, Siap, Mami juga suka Onyo,” jawab Servanda mesra.
Momen memanas tersebut menuai beragam reaksi di kalangan netizen.
Banyak yang menilai kedekatan Servanda dan Petrande mirip dengan kedekatan seorang ibu dengan anak kandungnya.
Komentar warganet beragam, salah satunya datang dari akun Instagram @mama_yuli56: “Darah Servanda sudah masuk ke tubuh Onyo. Jadi dia adalah anak susu ibunya.
Namun di tengah reaksi positif dan negatif masyarakat, Ruben Onsu selaku suami sekaligus ayah akhirnya merespons tegas.
Reuben dalam sebuah wawancara mengatakan bahwa komentar tersebut mengganggu kebahagiaan keluarganya.
“Kamu telah merusak kebahagiaan kecil anakku. Itu urusanku!” ucap Ruben dengan nada emosional.
Reuben menambahkan, dirinya memahami betul kemesraan fisik antara Servanda dan Petrand, dan membedah video tersebut tanpa konteks akan menimbulkan salah tafsir.
“Saya tahu situasinya. Menurut saya foto-foto yang diambil itu merugikan. Jadi saya mengambil tindakan untuk melindungi keluarga saya,” tegas Reuben.
Di sisi lain, psikolog Ina Gustiana A, MPC pun mengutarakan pendapatnya, menurutnya hubungan keluarga Petrand dan Rubens tidak bisa ditentukan hanya oleh kurangnya kasih sayang di masa lalu.
“Keluarganya mungkin dulu juga penuh kasih sayang, hanya saja cara mengungkapkannya berbeda dengan keluarga Ruben atau Sarwenda. Penting kita bijak dalam menyikapi hal ini,” jelas Ina.
Peristiwa tersebut menyedot banyak perhatian, apalagi kabar perceraian Ruben Onsu dan Servanda semakin menambah spekulasi publik.
Meski demikian, Reuben menegaskan dirinya tidak pernah merasa iri atau malu dengan kedekatan Servanda dan Pedrant karena hubungan tersebut telah bertahan lama.
Dan seiring dengan semakin banyaknya kasus yang muncul, Reuben kini semakin waspada dalam melindungi keluarganya dari pemberitaan yang dapat mengganggu keharmonisan.
Seperti diberitakan sebelumnya, putusnya Ruben Onsu dan Servanda masih menyisakan cerita menarik.
Setelah Ruben dan Servenda resmi berpisah, Servenda sepertinya sudah menetapkan batasan tegas untuk kehidupan masa depannya bersama ketiga anaknya, Bedrant Beto, Talia, dan Tania.
Ketiganya melarang Servanda menikah lagi, terutama Bedrant yang sudah menunjukkan sifat posesifnya sejak usia dini.
Berbicara kepada akun YouTube resmi Trans 7, Rafi Ahmed, Servanda mengaku kerap diawasi oleh anak-anaknya.
Diakui Servanda, anak-anaknya dilarang menikah, dan ia juga butuh waktu untuk menyesuaikan diri pasca putus.
“Anak-anak saya melarang saya menikah lagi karena baru kemarin, dan menurut saya sebaiknya saya diam dulu,” kata Sarwenda.
Bertrand Beto mengalihkan perasaannya kepada ibunya, yang melanjutkan.
Ia mengungkapkan keinginannya agar Servanda tidak mencari pasangan baru.
Onyo pun mengaku tak setuju jika Servanda memutuskan menikah lagi.
“Pada dasarnya seorang ibu tidak boleh menikah lagi, bukan hanya saya, Tania dan Talia juga tidak menyetujui (Sarwenda menikah lagi),” tegas Onyo.
Kehadiran ibu yang perhatian dan penyayang seperti Servanda membuat Onio dan kedua adiknya sangat protektif dan disayang.
Pétrand Beto dan adik-adiknya diketahui sangat dekat dengan Servenda, sejak Pétrand diangkat anak oleh Ruben Onesu dan Servenda, ia selalu memandang Servenda sebagai seorang ibu yang lain.
Fokus Servanda mengurus Bedrant, Talia, dan Tania menjadi salah satu alasan terkuat Onyo khawatir jika penggantinya menjalin hubungan baru di kemudian hari.
Menurut Onyo, dirinya ingin Servanda fokus menjaga dan merawat keluarga kecilnya.
Dia ingin ibunya berada di sisi mereka, tidak terganggu oleh hubungan baru.
“Semangati ibu-ibu, jangan patah semangat. Semoga semua yang ibu lakukan lancar dan selalu membuat kami bahagia,” ucap Petrand sambil menggandeng tangan Beto Servenda.
Servanda pun merasakan semangat pelindung yang ditunjukkan Bedrant dalam kesehariannya bekerja.
Servanda mengatakan, anak-anaknya selalu menelepon dan melakukan video call saat dia keluar rumah.
Selain Bedrant, Thalia dan Tania kerap menunjukkan sikap posesif terhadap ibunya.
Meski usianya masih sangat muda, Servanda mengatakan kedua putrinya selalu menghubunginya saat keluar rumah.
Mereka kerap memintanya melakukan panggilan video hingga tiba di depan rumah.
“Mereka selalu menelepon saya selama saya di depan rumah dan meminta video call jika saya keluar rumah,” kata Sarwenda.
Saat Servanda melakukan siaran langsung untuk berjualan online, anak-anaknya menonton dan memastikan Servanda benar.
“Mereka tidak ingin berbuat salah pada ibu,” ujarnya sambil tersenyum.
Ketiga anak ini tampak sangat dekat dan protektif terhadap Servanda, seolah-olah mereka sepakat untuk menjaga keutuhan keluarga kecil itu.
Usai perpisahan ini, Sarvantha mengaku ingin memberi ruang bagi dirinya untuk menenangkan pikiran.
Tak hanya menghadapi perubahan baru dalam hidupnya, ia juga harus mempertimbangkan keinginan anak-anaknya yang tidak ingin menikah lagi.
Ia menyadari bahwa anak-anaknya membutuhkan sosok ibu yang bisa menjadi tempat berlindung, seseorang yang selalu bisa mendampinginya.
Sebagai seorang ibu, Servanda memahami kekhawatiran ketiga anaknya.
Sifat posesif yang ditunjukkan Bedrant, Thalia, dan Tania menunjukkan bahwa mereka sangat menyayangi ibunya.
Servanda lebih fokus pada keluarga daripada memikirkan hubungan baru.