disinfecting2u.com – Siapa yang tak kenal Rio Haryanto? Pesaing asal Indonesia itu membesarkan negaranya saat keluar dari ajang balap besar dunia F1 2016.
Saat itu, Rio Haryanto terwakili di beberapa tim F1 mewakili Indonesia. Meskipun dia tidak berada dalam platform kompetitif.
Namun namanya muncul di balapan F1, para pecinta dunia balap di tanah air ikut bangga mengetahui Rio Haryanto sudah lama terjun di dunia balap dan mengharumkan nama Indonesia.
Pembalap asal Solo, Jawa Tengah ini pertama kali bergabung dengan Tim Manor pada tahun 2016 lalu agar bisa mewakili Indonesia di balapan F1.
Pada tahun pertamanya, Rio Haryanto berjuang dalam kondisi dan sulit bersaing dengan pembalap F1 lainnya.
Alhasil, Manor Racing Team mengakhiri kontraknya pada tahun itu setelah Rio hanya memproduksi 12 balapan F1.
Timnya terpaksa membatalkan kontrak dengan Rio karena tidak mempunyai uang atau sponsor untuk membawa balapan ke ajang F1.
Oleh karena itu, Rio Haryanto harus membayar uang kepada Manor Racing Team untuk bisa mengikuti kompetisi F1 musim tersebut.
Rio Haryanto. (Instagram @rharyantoracing)
Jika Rio tidak memenuhi kewajibannya, Tim Manor Racing berniat memutus kontrak dengan kompetitor asal Indonesia tersebut.
Pasca kejadian itu, nama Rio Haryanto tak lagi terdengar di dunia balap setelah ia mengakhiri kariernya di F1 delapan tahun lalu.
Banyak pecinta balap tanah air yang mencari karya Rio Haryanto usai berhenti berkompetisi di F1.
Berawal dari akun Instagram miliknya sendiri, Rio Haryanto tampak merambah dunia selain balap motor namun tetap merambah dunia olahraga.
Putra Sinyo Haryanto ini bermain golf dan kerap membagikan aktivitasnya di media sosial.
Rio Haryanto sering menjadi tuan rumah turnamen golf lokal, termasuk Turnamen Golf Mercedes-Benz Indonesia Juli 2023.
Rio Haryanto. (Instagram @rharyantoracing)
Selain itu, Rio Haryanto juga disibukkan dengan usaha bisnisnya di bidang kuliner dan sastra bernama PT Solo Murni atau lebih dikenal dengan Kiky.
Rio Haryanto mengaku telah mengurangi tugas internasionalnya dan mengubahnya untuk fokus mengelola bisnisnya.
“Sekarang upayanya lebih dari sekadar balapan,” kata Rio Haryanto seperti dilansir Solopos.
“Bisnis keluarga lebih dari PT Solo Murni di Kiky. Saya bekerja di sana untuk mengembangkan jenis produk lain,” jelasnya.
Meski demikian, Rio Haryanto menegaskan dirinya belum sepenuhnya meninggalkan posisinya sebagai pebalap.
Beberapa waktu lalu Rio Haryanto ingin mencoba aktivitas lain di luar balap, seperti bermain golf dan mengembangkan usahanya. (Han/kmr)