Jakarta, disinfecting2u.com – Presiden dan Wakil Presiden terpilih RI periode 2024-2029, Prabowo Subianto dan Jibran Rakabuming Raka, kini sedang menyeleksi calon menteri dan wakil menteri yang akan masuk kabinetnya.
Pada Senin (14/10) hingga Selasa (15/10) sejumlah oknum, pengurus partai, hingga pakar diundang Prabowo Subianto untuk fitnes di kediamannya, Jalan Kurtengara, Jakarta Selatan. Hari ini, Rabu (16/10), Prabowo-Jibran mengundang para calon menteri untuk menerima pengarahan di Badepokan Hambalang, Bogor.
Di antara banyaknya calon Menteri dan Wakil Menteri, tidak ada satu pun tokoh adat Dayak. Bahkan, pemerintahan Prabowo-Gibran nantinya akan berkuasa di ibu kota nusantara (IKN), Kalimantan Timur.
Deki Samuel, Ketua Umum Forum Dayak Bersatu (FDB), menilai tokoh Dayak patut masuk dalam kabinet Prabowo-Gibran. Membantu pemerintahan baru membentuk IKN.
“Dalam dua hari terakhir, tidak ada satu pun calon menteri dan wakil menteri yang hadir di rumah Pak Prabowo yang orang Dayak. Saya tidak tahu alasannya, saya tidak mengerti. Kami (FDB) berharap ada Tokoh Dayak yang masuk pemerintahan. Juga ada IKN, masyarakat “Dayk mengenal masyarakat setempat dari budayanya, bantu mengembangkan IKN,” kata Dayky Samuel.
Semakin cepat perkembangan IKN semakin baik. Saat Pilpres kemarin, sekitar 75 persen masyarakat Kalimantan memilih Prabowo-Jibran. Kalimantan sudah banyak berjasa untuk Indonesia. Jadi sudah saatnya masyarakat Dayak ikut berpartisipasi dalam pembangunan nasional. -Pemerintahan Gibran,” imbuhnya.
Dari sekian banyak tokoh Dayak, Deki Samuel yang mewakili FDB menyebut Rahmat Hamka merupakan salah satu orang yang berpotensi masuk ke kabinet atau pemerintahan Prabowo-Gibran.
Bukan tanpa alasan Rahmat Hamka punya pengalaman di pemerintahan. Pria kelahiran Pangkalan Ban, Kalimantan Tengah ini aslinya merupakan putra seorang Dayak.
Lulusan PhD Manajemen Pendidikan Universitas Negeri Jakarta ini pernah menjadi anggota DPR RI periode 2015-2019. Ia juga tercatat sebagai anggota DPRD Provinsi Kalimantan Tengah periode 2009-2014. Kemudian Wakil Ketua DPRD Kabupaten Kotawaringin Barat 2004-2009.
Tak hanya di level pemerintahan, pria 49 tahun ini juga pernah menjabat sebagai anggota Advokat (2020-2021), Dirjen Tingang Makmur Perusada Banama (2014-2015), Komisaris Utama PT Jamkrida Kalteng (2021-2023) . ), dan pernah menjabat sebagai Ketua Umum Non-Independen PT Bank Pembangunan Derah Kalteng, Kadin Kalimantan Tengah sebagai Komisaris dan juga menjabat di HIPMI.
“Masyarakat Dayak cinta NKRI. Dari sekian banyak tokoh baik senior maupun junior, salah satunya adalah Rehmat Hamka. Pengalamannya di DPR sudah banyak. Kualitas pemuda dan kebudayaannya luar biasa. Indonesia Mewujudkan Indonesia Emas 2045,” kata Deki Samuel.