Viral CCTV Penganiayaan di SPBU Malang, Korban Disabilitas Jadi Sasaran Kekerasan

Malang, disinfecting2u.com – Viral rekaman CCTV SPBU di Kabupaten Karangploso, Provinsi Malang, di berbagai grup media sosial (Facebook) dan Instagram, hingga relawan petugas pengatur lalu lintas. (Supeltas) yang sedang istirahat menjadi korban penganiayaan.

Peristiwa penganiayaan terhadap korban tunarungu dan tuna wicara ini terekam CCTV di SPBU Kendalsari, Desa Ngijo, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang, sekitar pukul 15.00. WIB Minggu (27/10). sehari sebelum kemarin

Dalam video CCTV yang viral, terlihat tiga orang mengendarai kendaraan roda dua ke arah korban yang duduk di pinggir jalan.

Salah satu penyerang menggunakan tangannya untuk menendang kepala korban. Sedangkan dua lainnya menggunakan sepeda motor. Seorang pria juga terlihat merusak lokasi penganiayaan.

Dalam rekaman tersebut, korban diketahui tidak melakukan perlawanan sama sekali. Video pelanggaran tersebut viral dan menjadi perbincangan warganet di media sosial Instagram dan Facebook.

Kabid Humas Polres Malang saat dikonfirmasi awak media mengatakan, kejadian tersebut dilaporkan oleh korban atas nama Washid Shadafi (41), warga Desa Ngenep, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang.

“Itu benar. Kami menangkap para penjahat. Sekarang sedang kami kerjakan,” kata Da saat dikonfirmasi, Selasa (29/10).

Juru bicara mengatakan, tersangka yang ditangkap adalah MRK, warga Desa Ngenep, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang.

Dadang menjelaskan, rangkaian kejadian bermula saat korban berhenti minum setelah melintasi mobil.

“Salah satunya memakai jaket biru. Dijelaskannya, dengan memukuli sebanyak tiga kali dan menendang pipi kanan korban sambil meneriaki korban.

Setelah melakukan kekerasan terhadap korban tunarungu dan tuna wicara, ketiganya melarikan diri dari lokasi kejadian.

“Kemudian tiga orang tak dikenal melarikan diri, meninggalkan korban di sebelah barat,” imbuhnya.

Karena mereka adalah korban kekerasan oleh karena itu, kejadian tersebut dilaporkan ke Polsek Gararangpoloso. Mendapat laporan tersebut, Polisi memburu dan berhasil menangkap pelaku. dan menemukan barang bukti berupa pecahan kaca dan rekaman CCTV korban.

“Pelaku lainnya masih kita selidiki. Kalau terbukti akan kita lanjutkan,” ujarnya (Eco/Target).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top