disinfecting2u.com – Apakah keputihan saat berhubungan seks antara pria dan wanita normal?
Bagi sebagian orang, keberadaan lendir mengganggu hubungan antara pria dan wanita.
Ia merasa hubungan antara pria dan wanita sudah tidak nyaman lagi.
Anda akan merasa gatal karena slime tersebut.
Lantas apakah normal jika seorang wanita mengalami keputihan saat berhubungan seks?
Seperti dilansir disinfecting2u.com dari channel YouTube Kacamata Dr Boyke, berikut penjelasan keluarnya lendir dari vagina saat berhubungan intim antara pria dan wanita.
Dokter Boyke mengingatkan, sering kali lendir dari vagina dianggap membuat kerabat dekat tidak nyaman.
“Terlalu banyak air liur akan membuat hubungan seks menjadi tidak nyaman, terutama bagi pria dan wanita,” kata dr Boyke.
Dr Boyke menjelaskan banyak kemungkinan yang menyebabkan keluarnya banyak lendir dari vagina, jadi tidak baik kalau keluar,” jelas dr Boyke. “Bisa juga karena keluarnya, yaitu kematian. Jadi sedikit kebangkitan keluar dari lubang keluarnya penyakit,” lanjutnya.
Dr. Boyke mengingatkan, hati-hati jika keputihan berbau tidak sedap, segera temui dokter kandungan sebelum terlambat.
“Biasanya kalau punya penyakit, kadang berubah warna, lalu baunya enak. Baunya juga, sebenarnya semua ini harus ditangani oleh dokter kandungan. Keputihan yang feminisme akan kita obati,” kata dr Boyke.
Masalah lendir ini harus segera diatasi karena membuat hubungan antara pria dan wanita menjadi tidak nyaman dan dikhawatirkan akan memperburuk keadaan dan menular ke pihak pria.
“Tidak hanya mengganggu kenyamanan wanita saat berhubungan seks, beberapa pria juga mengeluhkannya. Selain itu, jika mengenai penis, menempel pada bagian putihnya seperti infeksi jamur,” kata dr. Anak laki-laki.
“Terkadang pria tidak suka berhubungan seks karena setelah tidur dengan pasangannya, alat kelaminnya terasa gatal,” lanjutnya.
Suami Anda juga akan merasa tidak nyaman akibat banyaknya lendir di vagina.
“Di sini melelahkan saat bangun tidur, perempuan juga merasa tidak nyaman. Laki-laki juga tidak nyaman,” kata dr Boyke.
Untuk alasan ini, Dr. Boyke menyarankan agar Anda segera berkonsultasi ke dokter.
“Tidak, kalau ada masalah seperti ini, kalau keputihan itu mudah keluar tentu harus kita periksa dulu. Harus kita lihat, meski airnya jernih tapi tidak kering. Tapi sering ada penyakit. tersembunyi,” saran Dr. Boyke.
Selain penyakit lain, menurut dr Boyke, banyak lendir di vagina juga bisa muncul karena alergi makanan tertentu.
Kedua, alergi terhadap makanan tertentu. Sebagai dokter kandungan, saya melihat banyak perempuan yang alergi, misalnya nanas. Alergi terhadap makanan laut. Lalu makanan pedas, kata dr Boyke.
Oleh karena itu, untuk mengurangi keputihan sebaiknya makanan tersebut dihindari, oleh karena itu terkadang dokter memberikan obat kepada sebagian orang untuk mengurangi keputihan,” lanjutnya.
Penafian: Informasi yang diberikan dalam artikel ini hanya untuk tujuan pendidikan dan ditujukan bagi pasangan yang sudah menikah atau yang sedang mengikuti pendidikan pranikah.
(jauh)
Temukan berita menarik lainnya dari disinfecting2u.com di Google News, Klik Disini