Indahnya Keberagaman: Gus Men Ingatkan Kemenag Milik Semua Bukan Hanya Satu Agama

Jakarta, disinfecting2u.com – Di hadapan ribuan aparatur sipil negara (ASN), tokoh agama, santri, dan santri, Menteri Agama (Menag) Yakut Cholil Koumas mengingatkan Kementerian Agama (Kmenag). Bertugas mengurus seluruh umat, tidak hanya satu agama saja, “Kementerian ini sebenarnya mengurus seluruh umat beragama, tidak hanya satu,” kata Menteri Agama Yakut dalam Wrap Up Forum yang merupakan bagian dari Kementerian Agama. Jakarta, pada Rabu (9/10/2024) digelar perayaan dan kick off Hari Santri.

Negara hadir melalui Kementerian Agama untuk menata dengan baik keberagaman fakta agama yang tidak seragam dalam keberagaman bangsa, kata Menag.

Gus Main, sapaan akrab Menteri Agama, mengatakan hal itu merupakan keputusannya saat dilantik Presiden Joko Widodo (Jokowi).

“Saat pertama kali mendapat amanah, saya bertekad menjadikan Kemenag sebagai Kementerian Semua Agama. Alhamdulillah perlahan tapi pasti Kemenag kini dari semua agama.

Gus Main mengaku bersyukur Kemenag kini merefleksikan tekadnya.

“Pelan tapi pasti, kita kini merasakan Kementerian Agama menjadi kementerian yang lebih kuat dan lebih tinggi dari semua agama,” kata Gus Main.

Dengan semangat inklusi, Gus Main menegaskan Kementerian Agama terus berupaya memberikan pelayanan prima bagi seluruh masyarakat.

Berikut yang dilakukan Kementerian Agama untuk melayani seluruh umat beragama di Indonesia

Dokter. Masjid Istiklal (Sumber: ANTARA)

Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama (Detzen Bimas Islam) senantiasa meningkatkan kualitas pelayanan masyarakat.

Sejauh ini Kementerian Agama telah menerbitkan sertifikat sebanyak 255.989 tanah wakaf, kata Gus Main.

Proses verifikasi tersebut dilakukan secara paralel dengan upaya positif penguatan wakaf produktif.

Selain itu, Kementerian Agama juga menghidupkan kembali 1.006 Kantor Urusan Agama (KUA) untuk meningkatkan kualitas pelayanan.

Sementara itu, indeks kepuasan pelayanan Paris mencapai 83,26 poin (peringkat tertinggi). 

“Dengan kualitas bangunan yang terus ditingkatkan, KUA dapat digunakan untuk banyak hal, termasuk membimbing remaja usia sekolah tentang pencegahan dan pengendalian anak,” jelasnya.

Sebanyak 458.563 remaja usia sekolah telah mengikuti program ini dan terdapat 1.427.759 calon pengantin yang telah mengikuti konseling pernikahan.

Kedua program ini berkontribusi menurunkan angka perkawinan anak: 9,23 persen (2021), 8,06 persen (2022), dan 6,92 persen (2023).

Berdasarkan statistik, angka perceraian juga menurun dari 516.344 pada tahun 2022 menjadi 463.564 pada tahun 2023. Direktorat Jenderal Pengajaran Umat Hindu

Dokter. Candi Prambanan, situs sejarah Hindu (Sumber: tim tvOnenews/Andri Prasetio)

Sejak tahun 2021, Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Hindu (Detzen Bimas Hindu) terus berupaya mempersiapkan Candi Prambanan sebagai pusat peribadatan umat Hindu Indonesia dan dunia serta Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP). 

Selanjutnya, Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Hindu telah membentuk Badan Usaha Milik Candi (BUMP) untuk mengembangkan perekonomian candi. Program BUMP bisa menjadi solusi bagi kebebasan umat Hindu di bidang ekonomi.

Tak hanya itu, perguruan tinggi agama Hindu juga mengalami perubahan. 

“Dalam 10 tahun terakhir, 1 Institut Hindu Dharma Negeri (IHDN) menjadi Universitas Hindu Negeri (UHN) dan 2 Sekolah Tinggi Agama Hindu (IAHN),” jelas Gus Main.

Tahun ini Sekolah Menengah Atas Hindu Dharma (STHD) Klaten berubah status menjadi Sekolah Menengah Atas Hindu Dharma Negeri (STAHN) Provinsi Jawa.

Kemudian, dalam rangka Afirmasi Tolak Disabilitas, Direktorat Jenderal Bimas Hindu menerbitkan video Kitab Suci Hindu Updesh (dasar-dasar agama Hindu) dalam huruf Braille, sebuah bahasa isyarat.

Dokter. Banyak biksu dan umat Buddha berdoa di halaman Candi Borobudur (Sumber: ANTARA)

Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Budha (Detzen Bimas Buddha) sejak tahun 2021 terus berupaya mempersiapkan Candi Borobudur sebagai Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) untuk digunakan sebagai pusat peribadatan umat Buddha Indonesia dan dunia. 

Upaya mendirikan Chhatra yang menjadi harapan umat Buddha juga salah satunya.

Pemasangan kanopi di atas Stupa Candi Borobudur diharapkan dapat menarik lebih banyak wisatawan.

Kemudian, sebagai bagian dari penegasan terhadap disabilitas, Direktorat Jenderal Bimas Buddha menerbitkan Dhammapada, kitab suci agama Buddha, dalam huruf Braille.

Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Budha juga telah menyiapkan tur virtual 360 derajat Candi Borobudur.

Dalam bidang pendidikan, Bimas Buddha juga membina 40 Dhamsekha, yaitu pendidikan formal agama Buddha yang memberikan pendidikan umum yang bersumber dari ajaran Buddha dan memadukannya dengan kebijaksanaan dan pandangan hidup.

Ada empat jenjang pendidikan Dhammasekha: Nava Dhammasekha (pendidikan anak usia dini). Mula Dhammasekha (Pendidikan Dasar), Muda Dhammasekha (Pendidikan Menengah) dan Utma Dhammasekha (Pendidikan Menengah Kejuruan) Direktorat Jenderal Bimbingan Kristen

Direktorat Jenderal Bimbingan Kristen Kementerian Agama (Sumber: Kementerian Agama)

Dalam beberapa tahun terakhir, tiga Sekolah Tinggi Keagamaan Kristen Negeri (STAKN) bertransformasi menjadi Institut Keagamaan Kristen Negeri (IAKN).

Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen juga telah menerima hibah tanah di 10 lokasi untuk membangun unit pendidikan agama Kristen.

Selain itu, usulan pendirian 10 unit keagamaan Kristen juga telah disetujui Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, SPKK ini tersebar di NTT, Papua, Papua Barat Daya.

Sebagai penegasan kualitas guru, Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen telah menyelesaikan sertifikasi terhadap 49.499 guru profesional pendidikan agama Kristen. Oleh karena itu, mereka berhak mendapatkan Tunjangan Profesi Guru.

Mulai tahun 2021, bantuan PIP diberikan kepada siswa di Sekolah Dasar Teologi Kristen (SDTK), Sekolah Menengah Teologi Kristen, dan Sekolah Menengah Atas Kristen.

Dalam empat tahun terakhir, jumlah penerima beasiswa ini mencapai 7.100 siswa SDTK, 13.061 siswa SMPTK, dan 37.336 siswa SMAK/SMTK.

Anggaran sebesar 4,854 miliar dialokasikan untuk memberikan beasiswa kepada 176 pelajar asli Papua yang akan melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi agama Kristen dan perguruan tinggi negeri di negeri tersebut.

Dirjen Bimbingan Kristen juga menyalurkan dana hibah KIP pengajaran dan mulai tahun 2021 penerima KIP sebanyak 23.623 orang dengan total anggaran Rp 279,74 miliar.

Dalam upaya menyebarkan pesan cinta kasih, Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen telah memberikan dukungan berupa 76.231 buah Alkitab.

Sebagai bentuk penegasan terhadap disabilitas, Direktorat Jenderal Bimbingan Kristen juga menerbitkan video Alkitab dalam bahasa isyarat seperti yang dilakukan Direktorat Jenderal Bimbingan Kristen.

Pemimpin Gereja Katolik Dunia dan Kepala Negara Vatikan, Paus Fransiskus saat berkunjung ke Indonesia (Tim tvOnenews/Julio Trisaputra)

Berbagai pelayanan di Direktorat Jenderal Bimbingan Katolik semakin berkembang selama 10 tahun terakhir.

Tercatat terdapat 8,5 juta umat Katolik di Indonesia dengan 13.925 tempat ibadah Katolik yang meliputi 37 keuskupan, 1.268 paroki, 11.882 stasi, dan 738 kapel.

Dalam lima tahun terakhir, BIMAS Katolik telah mengucurkan dana sebesar Rp 6,699 miliar untuk renovasi dan pembangunan tempat ibadah Katolik sebagai bantuan Gereja Katolik.

Direktorat Jenderal Bimbingan Katolik juga mengakui para pastor asing yang memberikan pelayanan kepada umat Katolik Indonesia.

Tercatat pada tahun 2024 terdapat 312 rekomendasi dengan informasi 63 ITAS, 87 VTT, dan 162 DKPTKA.

Terkait pelayanan bagi penyandang disabilitas, Direktorat Jenderal Bimbingan Sosial Katolik telah menerbitkan Alkitab Braille tahun 2024.

Tercatat 37 Alkitab Braille telah dikirimkan ke 37 keuskupan di Indonesia.

Untuk menjangkau pelayanan bagi umat Katolik di daerah terpencil dan daerah 3T, Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Katolik mendukung konselor dengan puluhan sepeda motor yang berfungsi.

Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Katolik telah menyalurkan bantuan rumah ibadah di 11 provinsi untuk daerah 3T (daerah miskin, terpencil) dan daerah non-3T di 27 provinsi dengan total anggaran Rp 2,5 miliar.

Peraturan Presiden No. 8 Tahun 2024, sebagai kado terindah bagi umat Kristiani, Perpres ini mengatur tentang perubahan penamaan banyak hari raya umat Kristiani menjadi penyebutan Yesus Kristus Isa al Mesias.

Hadiah lainnya adalah kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia, Timor Timur, dan Papua Nugini.

Dari sisi pelayanan pendidikan, sebanyak 70 Taman Seminari, 49 Sekolah Menengah Keagamaan Katolik (SMAK) dan 24 Sekolah Tinggi Keagamaan Katolik telah mendapat izin operasional hingga tahun 2024.

Saat ini terdapat tiga SMAK berstatus negeri dan satu perguruan tinggi agama berstatus negeri yang nantinya akan diubah statusnya menjadi institut.

Menurutnya, prestasi yang diraih selama ini merupakan bukti nyata kerja keras dan komitmen yang ditunjukkan seluruh ASN Kementerian Agama, kata Gus Main. 

“Sebuah langkah menuju masa depan yang lebih baik, dimana setiap orang dapat merasakan manfaat dari keberadaan Kementerian Agama.” kata Gus Utama. (menyimpan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top