disinfecting2u.com – Keseruan Kualifikasi Piala Dunia 2026 antara Bahrain dan Timnas Indonesia sepertinya tak ada habisnya menjadi perdebatan.
Belakangan ini negara-negara Asia Tenggara seperti Malaysia, Vietnam, dan Thailand kompak memberikan bantuan jenazah kepada negara tetangganya, Timnas Indonesia.
Maklum, timnas Indonesia seharusnya bisa mengamankan kemenangan di depan mata mereka sebelum wasit Ahmed Al-Kaf akhirnya memberikan tambahan waktu enam menit.
Namun fakta di lapangan berbeda. Ahmed Al-Kaf baru meniup peluit akhir pertandingan ketika ia masuk pada menit ke-10 waktu tambahan.
Tak hanya itu, Bahrain akhirnya menyamakan kedudukan pada menit kesembilan, saat seharusnya pertandingan harus dilanjutkan ke perpanjangan waktu.
Hal ini menyebabkan para pemain dan pelatih memprotes keras wasit sesaat setelah pertandingan berakhir.
Suporter Timnas Indonesia pun melalui media sosial mengungkapkan kekesalannya kepada wasit karena STY gagal finis di posisi kedua Grup C akibat hasil tersebut.
Saat itu, beberapa negara Asia Tenggara bereaksi terhadap pemberitaan ketidakadilan arbitrase. Mereka pun menyatakan solidaritasnya dengan timnas Indonesia.
Wasit Ahmed Al-Kaf yang kerap mengambil keputusan kontroversial dalam pertandingan wasit di Asia juga dijemput dari Malaysia, terakhir saat pertandingan timnas Indonesia.
Hasil imbang 2-2 menimbulkan ketidakpuasan banyak pemain, termasuk pelatih Korea Selatan Shin Tae-yong. Pasalnya, banyak yang tidak puas dengan kualitas wasit asal Oman Ahmed Al-Kaf, kata Makan yang berdarah campuran Melayu. bola.
Seperti halnya Vietnam, media lokal juga dikejutkan dengan keputusan wasit Ahmed Al-Kaf yang meniup peluit di luar perpanjangan waktu yang direncanakan.
Saat Indonesia memimpin 2-1 di waktu normal, wasit mengumumkan perpanjangan waktu selama 6 menit. Namun, pada akhirnya bola bertahan hingga menit ke-9 dan Bahrain menyamakan kedudukan melalui tendangan sudut, tulis media Vietnam Soha.
Lain halnya dengan Thailand. Mereka menyoroti ketidakadilan wasit Ahmed Al-Kaf dalam menentukan pertandingan yang dimainkan tim asal Asia Tenggara tersebut.
“Tim seperti Thailand, Indonesia, dan Vietnam sangat menderita dengan pengaturan ini,” tulis Mainstand.
Contohnya saja pada pertandingan Indonesia kontra Bahrain. Pertandingan hanya memiliki perpanjangan waktu 6 menit, namun entah kenapa wasit Ahmed Al Kaf memperpanjangnya menjadi 10 menit,” lanjutnya.
Mereka lantas mencontohkan Thailand yang dihukum Arab Saudi di babak penyisihan grup Piala Asia U-23 2023.
Selain itu, Vietnam juga mendapat hukuman saat menghadapi Arab Saudi pada laga kualifikasi Piala Dunia 2022 beberapa waktu lalu.
Timnas Thailand mendapat hadiah penalti pada laga melawan Arab Saudi di turnamen Asia U-23 2020. Laga tersebut dipimpin wasit Ahmed Al-Kaf, ujarnya.
Oleh karena itu, Thailand meminta agar AFC tidak menyediakan wasit Timur Tengah untuk menjadi wasit pertandingan dari negara-negara Arab saat menghadapi tim-tim ASEAN.
“AFC harus berhenti menggunakan wasit dari Asia Barat untuk menjadi wasit pertandingan yang tim-tim dari wilayah tersebut bertanding melawan tim-tim dari Asia Tenggara,” jelasnya.
Pada Selasa (15 Oktober 2024), Timnas Indonesia akan melanjutkan perjalanannya pada kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan China di Qingdao Youth Stadium.
(memiliki)