Aceh Barat, disinfecting2u.com – Kapolres Aceh Barat AKBP Andy Kirana mengatakan, pelajar di Kecamatan Pante Seryumen yang meminum air cabai mengalami trauma dan depresi setelah dihisap oleh pelaku NN. Awalnya korban tidak berada di pesantren.
“Kami juga berupaya memberikan konseling kepada para korban dan saat ini menunggu hasil visum bagi korban yang mengalami trauma dan stres terkait kecelakaan tersebut,” kata Andy Kirana, Jumat (4/10). /2024).
Menurut Kapolres, kasus tersebut masih dalam penyelidikan tim Reserse Kriminal Dinas Perempuan dan Anak (PPA) Polsek Ache Barat.
Menurut Andy, tindakan NN terhadap pelajar yang ketahuan merokok, mencukur kepala pelajar, dan menyiram air cabai, bertentangan dengan Undang-Undang Perlindungan Perempuan dan Anak.
“Kami sedang mendalami sanksi jika ketahuan merokok seperti itu (overdosis air cabai dan pencukuran kepala),” imbuh Andy. (utama)
