Peringati Hari Santri Nasional 2024, Menag Baru Prof Nasaruddin Umar Ingatkan Peran Guru dalam Islam: Ibarat Obor Mampu Usir Kegelapan

Jakarta, disinfecting2u.com– Menteri Agama (Manajemen) Prof. Nasaruddin Omar pada acara puncak peringatan Hari Santri Nasional 2024 peran pondok pesantren beserta pendidik atau gurunya. Ternyata hal ini sangat penting dan tidak bisa dilakukan sembarangan.

Prof. Nasrudin Omar yang baru saja menjabat Menteri Agama (Manag) menyampaikan pentingnya memahami konsep interioritas Islam (Ponfes). Karena belajar adalah bagian dari mencari ilmu tentang Allah SWT. 

Bukan hanya sekedar menimba ilmu. kata Prof. Nasaruddin bahwa guru mempunyai peranan penting dalam pendidikan atau proses perolehan ilmu pengetahuan.

Mari kita rayakan Hari Santri ini dengan prestasi gemilang. Santri adalah warga pesantren, kata Prof Nasrodin, dikutip dari siaran langsung YouTube Kemenag, Senin (21/10/2024). 

“Salah satu pengertian pesantren dalam bahasa Sansekerta adalah tempat mencari ilmu kepada Tuhan,” jelas Prof. Nasrudin Omar, seorang guru atau akrab disapa Ustaz dan Kayai di pesantren. Artinya, hal itu harus memberikan dampak positif bagi murid-muridnya. 

Dalam paparannya Prof. Nasrodin menyebutkan bahwa guru ibarat obor. Cahaya yang mampu menghilangkan kegelapan. 

“Jadi guru atau pelatih itu disebut guru dalam bahasa Sansekerta, dari dua akar kata. Kata gu artinya kegelapan, runya artinya obor,” ujarnya.

“Menjadi guru berarti obor yang mampu menghalau kegelapan,” kata Prof Nasrodin.

“Jadi bukan guru yang tidak bisa menghalau kegelapan. Maksudnya guru, jadi guru agama Hindu bukan sekedar guru atau ustad saja,” tegas mantan Imam Besar Masjid Istakalal itu. 

Perlu diketahui, Menteri Agama (Manag) periode 2020-2024, Yaqut Cholil Qumas telah resmi menyerahkan jabatannya kepada Menteri Agama periode 2024-2029, Prof. Nasrodin Omar. 

Penganugerahan jabatan tersebut berlangsung di Kantor Pusat Kementerian Agama RI, Jalan Lapangan Banteng, Jakarta.

“Hari ini kami mengucapkan selamat kepada pemimpin baru yang akan memimpin Kementerian Agama, Prof.Dr.H.H. kata Nashruddin. Kita semua memahami kemampuan, kesanggupan dan segala prestasi yang telah diraihnya. Jadi kalau bahasa kita menteri agama bukan menteri agama yang bisa,” kata Gus Yaket, aliasnya, Senin (21/10/2024). (cl)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top