Jakarta, disinfecting2u.com – Setelah mengalami tekanan yang cukup kuat selama sepekan terakhir, pelemahan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) mulai tertahan. Bahkan, kinerja indeks kemungkinan akan menguat atau “pulih” pada sesi perdagangan pertama pekan ini.
Menguatnya pembukaan bursa Asia pagi ini bisa menjadi sentimen positif yang memperkuat IHSG pada Senin (10 Juli 2024). Sentimen eksternal tersebut kemungkinan akan mendongkrak indeks di tengah aksi jual investor asing yang terus berlanjut.
Tim riset BRI Danareksa Sekuritas memperkirakan pergerakan IHSG dalam jangka pendek masih tertekan dan indeks masih berada dalam zona support MA60 tepatnya di level tertinggi 7.500. Secara harian, IHSG diperkirakan bergerak fluktuatif antara 7.455 – 7.718.
“Untuk saat ini IHSG masih berpeluang untuk keluar dari zona support. Waspadai penurunan yang lebih dalam jika harga turun ke bawah level support 7.454,” lapor tim riset BRI Danareksa Sekuritas.
Menghadapi peluang “pulih”, dua saham berikutnya yang direkomendasikan investor hari ini adalah saham PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) dan PT Siloam International Hospitals Tbk (SILO).
Saham PGEO yang akhir pekan lalu ditutup turun 2,23% ke Rp 1.145 direkomendasikan beli dengan target harga Rp 1.165 – Rp 1.200. Saat ini stop loss saham PGEO berada di bawah Rp 1.140.
Selanjutnya, saham SILO yang sebelumnya ditutup menguat 2,67% ke Rp 3.080 juga direkomendasikan untuk dibeli dengan target harga Rp 3.180 – Rp 3.450. Saat ini stop loss saham SILO berada di bawah Rp 2.810.
Selain rekomendasi beli, investor juga diminta menghindari dua saham, yaitu saham PT BFI Finance Tbk (BFIN) dan PT Globa Mediacom Tbk (BMTR) yang kemungkinan akan terus melemah masing-masing ke Rp 845 dan Rp 204.
Psikologi positif
Pada perdagangan awal pekan, mayoritas bursa regional di kawasan Asia dibuka menguat, dengan indeks Nikkei Jepang terpantau menguat lebih dari 2%. Sedangkan indeks ASX di Australia sebesar 0,45%.
Sentimen positif pasar saham kawasan Asia masih didominasi oleh tren penurunan suku bunga yang akan terus berlanjut di beberapa negara. Minggu ini, bank sentral Korea Selatan, Selandia Baru dan India akan mengumumkan kebijakan suku bunga final mereka.
Sedangkan pada akhir pekan lalu, indeks IHSG melemah 47,74 poin atau 0,63% ke 7.496,09. Sebanyak 333 saham mengalami penurunan harga, 225 saham stagnan, dan 234 saham mengalami kenaikan harga.
Sementara itu, bursa saham AS pada Jumat (10/4/2024) ditutup menguat, dimana indeks Dow Jones menguat 0,81%. Sedangkan indeks S&P 500 ditutup menguat 0,90% dan indeks Nasdaq menguat 1,22%. (hsb)