Kapan Surah Al Fatihah Dibaca saat Shalat Jamaah? Ternyata Kata Buya Yahya Sebaiknya Saat…

Jakarta, disinfecting2u.com – Buya Yahya menjelaskan dalam sebuah penelitian bahwa sudah waktunya membaca Surat Al Fatiha saat salat berjamaah. apakah dia sendirian?

Menurut hukum Islam, membaca “Al Fatiha” adalah salah satu rukun shalat sendirian atau berjamaah.

Oleh karena itu, shalat perorangan atau shalat berjamaah yang dilakukan oleh seorang muslim tanpa membaca surat Al Fatihah tidak sah. 

Hal ini disebutkan dalam hadis-hadis ini.

لَا صَلَةَ لِمَنْ لَمْ يَقْرَأْ بِفَاتِحَةِ الْكِتَابِ

Doa orang yang tidak membaca “Al Fatiha” tidak sah (Kisah Hadits Bukhari #714).

Selanjutnya dalam hadis riwayat Abu Huraira, Rasulullah SAW bersabda:

مَنْ صَلَّى صَلَاةً, لَمْ يَقْرَأْ فِيهَا بِأُمِّ الْقُرِّ الْقُرِّ الْقُرِّ الْقُرْآنَّهُرْآنَّهٮٮأِ َاجَ مَامٍ.

“Barangsiapa yang shalat lalu tidak membaca Ummul Quran, maka shalatnya tidak cukup – ia mengulanginya tiga kali – tidak sempurna.” (Hadits Sejarah Islam No. 598).

Surah Al Fatiha sangatlah penting sehingga sebagai seorang muslim yang baik hendaknya memahami cara membaca Surah Al Fatiha.

Selain itu, ada ketentuan yang harus dipahami oleh umat Islam yang menjadi jamaah saat shalat berjamaah.

Lantas kapan surat Al Fatihah dibacakan saat salat berjamaah?

Berikut rangkuman ceramah Buya Yahya.

Dalam ceramahnya, Buya Yahya menjelaskan bahwa dalam ajaran Syafi, membaca Surat Al Fatiha wajib hukumnya bagi setiap orang yang melaksanakan shalat, baik sebagai imam, berjamaah, maupun ketika shalat sendirian.

Hal ini menekankan pentingnya membaca Surat Al Fatihah di setiap rakaat shalat.

Kemudian Buya Yahya menjelaskan bahwa dalam membaca surah Al Fatiha, tanggung jawab masjid berada bersama imam dan mempunyai waktu yang cukup untuk membaca surah tersebut. 

Apabila jamaah baru saja ikut shalat berjamaah dan imam belum membacakan Surat Al Fatihah sebelum sujud, maka jamaah tidak wajib membacakannya secara keseluruhan.

Lantas, dalam situasi jamaah harus membaca Surat Al Fatiha dengan sempurna?

Buya Yahya bercerita, saat itulah ibunya punya cukup waktu untuk membaca Al Fatiha.

Kemudian imam melanjutkan membaca surah yang lain, tetapi dia harus membacanya. 

Dalam situasi seperti ini, kata Buya Yahya, sebaiknya jamaah lebih mengutamakan bacaan Al-Fatihah dibandingkan mendengarkan sholawat singkat imam.

Kapan Surat Al Fatiha dibacakan bagi umat Islam?

Terkait hal ini, Buya Yahya menjelaskan: Disunnahkan bagi jamaah membaca Surat Al Fatiha setelah imam membacanya. 

Oleh karena itu, para ulama mazhab Syafi’i menganjurkan agar setelah membaca Al Fatiha, ada waktu istirahat sejenak agar jamaah bisa membaca Al Fatiha.

“Jadi kamu membacakan Surat Al Fatiha dengan sempurna agar ibumu mendengarnya. Maka berikan waktu kepada ibumu untuk membacakan Al Fatiha,” kata Buya Yahya. 

Dengan cara ini, imam dapat membacakan surah “Al Fatiha” dengan sempurna.

Selain itu, ia memperbolehkan jemaah membaca ayat yang sama.

Namun jika imam terus membaca surah segera setelah Al Fatiha tanpa henti, maka jamaah tetap wajib membaca Al Fatiha. 

Padahal itu berarti jemaah tidak mendengar imam membacakan surah pendek.

Namun jika jamaah membacakan Al Fatihah bersamaan dengan imam, maka bacaannya tetap sah. 

Namun yang paling dianjurkan adalah membaca Surat Al Fatihah setelah imam membacanya. 

Bagaimana jika ada yang lupa dan membacakan Surat Al Fatihah bersama imam?

Buya Yahya mengatakan, jika ada jamaah yang membacakan Al Fatihah bersama imam, dianggap berhenti dan dilanjutkan setelah imam selesai membaca, dan menurut Buya Yahya, bacaannya dihentikan agar ia mulai membaca. setelah imam selesai, dari awal lagi.

“Harus mulai dari awal lagi,” kata Buya Yahya. 

Hal ini menunjukkan betapa pentingnya fokus dan konsisten dalam berdoa.

Apalagi saat membaca Surat Al Fatiha sendirian atau berjamaah.

Membaca Surat Al-Fatihah secara sendiri-sendiri atau berjamaah merupakan bagian penting dalam shalat.

Oleh karena itu, hendaknya dilakukan dengan benar dan penuh kesadaran.

Bahkan seorang muslim dianjurkan untuk mempertajam bacaan surat Al Fatihahnya.

Keutamaan Surat Al Fatihah adalah mengharuskan setiap umat Islam memahami tata cara membacanya yang benar.

Surah Al Fatiha juga dikenal sebagai Ummul Kitah (Bunda Al-Quran).

Selain itu, Surat Al Fatiha juga dikenal dengan nama As-Sabul Matani (tujuh ayat yang diulang-ulang).

Karena surah “Al Fatiha” diulangi di setiap rakaat shalat. 

Salah satu firman Allah yang berkaitan dengan surat Al Fatihah adalah surat Al Hijr ayat 87.

Dan

“Dan sesungguhnya Kami telah memberikan kepadamu tujuh ayat untuk dibaca lagi, sebuah Al-Qur’an yang agung.” (Al-Hijr : 87)

 

Walahualam.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top