Meskipun Bukan Ustaz tapi Sosok Ini Bantu Shin Tae-yong Pahami Budaya dan Agama Islam, Layak Dipuji Bukan Ingin Kemenangan Timnas Indonesia tapi Utamanya…

Jakarta, disinfecting2u.com– Pelatih Shin Tae dikenal sebagai sosok yang dihukum karena mengasuh anak-anaknya di Timnas Indonesia.

Ia juga populer di media sosial karena marah usai pertandingan kontroversial antara Bahrain dan Indonesia kemarin.

Pasalnya wasit Ahmed Abubakar Al-Kaf dianggap melakukan kecurangan saat memimpin pertandingan Piala Dunia 2026 antara Bahrain dan Indonesia yang digelar di Bahrain, Kamis (10/10).

Pasalnya, konflik tersebut mereka anggap sedikit memperparah peluit, namun ada keputusan Ahmed Al-Kaif yang merugikan timnas Indonesia, seperti memberikan gol kepada Mohamed Marhoun yang justru dianulir offside di menit-menit terakhir. dia sudah pergi 

 

Dok.kolase disinfecting2u.com/Timnas Indonesia

 Hal ini seiring dengan keberhasilannya memotivasi timnas Indonesia agar bertalenta dan berprestasi hingga saat ini.

Shin Tae-yong atau lebih dikenal dengan STY mendapatkan momentum setelah sukses membawa tim Garuda Indonesia melaju ke babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Tak lepas dari kesuksesannya, STY juga berupaya memahami budaya dan agama Islam di Indonesia.

Inilah perubahan Shin Tae-yong sebagai pelatih karena sebagian besar masyarakat (pemain) di Indonesia beragama Islam.  

“Saat pertama kali datang, saya mencoba memahami budaya Islam,” kata Shin Tae-yong, Sportalkorea.com, Senin (14/10/2024).

Lalu siapa yang bisa membantu memahami Islam di Indonesia? . 

Diketahui, sesampainya di Indonesia, proses STY didukung oleh dokter. Dokter memberikan informasi tentang budaya Indonesia dan Islam. 

“Dokter Islam juga ada di Jakarta. Saya ajak dia mendengarkan budaya Islam sekitar tiga jam,” jelas STY.

Selaku pelatih atau bapak tim Guarda, STY dalam wawancara di YouTube BAL menjelaskan ingin memperbaiki sistem (sistem) dunia sepak bola Indonesia.

Menurutnya, dengan manajemen yang baik, bukan hanya timnas Indonesia saja yang bisa meraih kemenangan, tapi lebih dari itu.

 

“Sebenarnya saya ke Indonesia untuk mengubah praktik sepak bolanya. Daripada terlalu mementingkan kemenangan,” ujarnya. 

“Menurutku akarnya harus kuat, supaya puncaknya kuat. Tidak bisa hanya membebani guru di panggung atas,” imbuh Shin Tae-yong.

Selain itu, STY mengatakan penting untuk mengembangkan keterampilan generasi muda agar bisa meraih prestasi di ajang besar.

“Saya pasti menulis anak muda,” kata STY

Namun, saya harus menciptakan generasi atau pemain muda dan mengubah sistemnya, kata Bapak Skuad Garuda itu, kata Bapak Skuad Garuda itu. 

Bahkan banyak komentar di YouTube, netizen yang menonton video tersebut memberikan respons positif. 

Atas komentar Shin Tae-yong dalam wawancara tersebut, para penggemar sepak bola akan mengapresiasinya.

Ada pula yang mengucapkan terima kasih dan mendoakan agar STY diberikan kesehatan dan peningkatan pemeliharaan Pasukan Gurud (klw).

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top