Kerinci, disinfecting2u.com – Hujan cukup besar pada hari Rabu (26.02.2025) hingga hari ini, Minggu (3/3/2025), yang melanda Kabupaten Kerinci Jambi mengarah ke 2 jalan di Kabupaten Kerinci dan dipotong karena banjir.
Tidak hanya untuk memutuskan jalan akses, banjir dan di rumah -rumah dan lusinan hektar sawah yang dipegang oleh penduduk yang terbenam.
Informasi kolektif, di pinggiran bukit perbatasan di desa Pancuran Tiga, Distrik Danau Kerinci Barat, Kabupaten Kerinci dengan Desa Sandaran Galeh, Kumun Debai, Kota Sungai Penuh, dilanda banjir.
Akibatnya, akses ke Grenveien ke dua desa (Pancuran Tiga – Penjaran Galeh Village) benar -benar lumpuh.
Jadi, di desa Sungai Rani, Kayu Aar, Distrik Kerinci Barat, Kabupaten Kerinci Amblas, lebih dari setengah mayat jalan, pengguna lalu lintas harus berhati -hati saat mereka lewat.
Tidak hanya itu, rumah dan sawah dari penduduk 4 desa di Tanjung Pau Mnik, Punii Merci, Pancuranta dan Pastor Sumur, distrik Kerinci dari danau di dalam air.
Kepala Puppr Kerinci, Maya Novefri, kemudian mengkonfirmasi bahwa Puprus segera turun ke desa yang terkena dampak banjir, dan peralatan berat terungkap untuk memanipulasi arus irigasi yang ditutupi dengan pasir dan bahan karang, sehingga air naik di jalan raya di desa Sumur.
Maya menambahkan, jalan yang putus karena banjir di perbatasan pancuran tiga di bawah -distrik di Kabupaten Kerinci Barat -Desa Galeh Galeh, Kumun Debai, Kota Sungai Penuh, akan segera dikelola.
“Jalan dari perbatasan dengan Tiga Pancuran – punggung Galeh benar -benar rusak dan Rani River Road telah runtuh, saya pergi ke lokasi dan akan segera diperlakukan,” katanya.
Selain itu, ia juga menggunakan warga untuk berhati -hati ketika menyeberang karena jalan yang halus dan berbahaya, mengingat curah hujan besar yang melanda hari ini. (AAI/NOF)
