P
Jakarta, TVOnews.com – Menteri Ekonomi Koordinasi Airlanga Hareto menekankan bahwa layanan strategis tidak dikenakan 12 persen dari PPN, pemerintah menawarkan serangkaian sektor yang diterima sebagai alat strategis untuk mendukung stabilitas ekonomi dan kebaikan masyarakat.
Dia memberikan ini pada konferensi pers: 16/12 Senin memiliki insentif ekonomi dan masyarakat yang baik di Jakarta Tengah.
“Layanan strategis seperti pendidikan, layanan medis, layanan sosial, layanan keuangan dan layanan transportasi umum terus menerima PPN yang dihapus. Kebijakan ini berlokasi di 49/2024 PP sebagai bentuk dukungan negara untuk kebutuhan dasar masyarakat.” Katanya.
Selain itu, Airlangga menjelaskan serangkaian layanan strategis yang tetap sebagai PPN termasuk yang berikut: • Layanan Pendidikan • Layanan Kesehatan • Layanan Sosial • Layanan Keuangan • Layanan Transportasi Umum • Layanan Perumahan Perumahan.
Selain itu, pemerintah juga menekankan kelanjutan stimulus ekonomi untuk barang -barang strategis tertentu seperti makanan, transportasi, listrik, pendidikan, layanan kesehatan dan keuangan dan asuransi.
“Ini adalah langkah strategis yang kami ambil untuk melindungi beban pajak, terutama di sektor -sektor penting yang memengaruhi kehidupan banyak orang.” Katanya.
Pemerintah berharap bahwa kebijakan ini mungkin memiliki dampak positif, bahwa orang dapat mempertahankan daya beli mereka dan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional di tengah -tengah masalah global. (AGR/NBA)