disinfecting2u.com – Penggemar sepak bola Belanda geram dengan keputusan kontroversial wasit Ahmed Al-Kaif yang membuat timnas Indonesia tidak bisa menang melawan Bahrain.
Artinya, Belanda menganggap timnas Indonesia adalah saudara jauh karena banyak pemainnya yang kini menjadi andalan pelatih Shin Tae Yong.
Diketahui, timnas Indonesia tampil apik di hadapan ribuan suporter Bahrain yang datang untuk mendukung langsung perjuangan tim asuhan Dragan Talajic.
Tendangan bebas Mohammed Marhoon membuat tim asuhan Shin Tae-yong tertinggal dari Bahrain dan Ragnar Oratmangoen akhirnya menyamakan kedudukan.
Indonesia berhasil unggul terlebih dahulu berkat gol gemilang Rafael Struik sebelum Mohammed Marhoon menyamakan kedudukan di babak kedua.
Hasilnya berarti kemenangan mengecewakan atas Indonesia, membuat mereka berada di urutan kelima dari enam grup C kualifikasi Piala Dunia 2026.
Setelah itu, banyak yang menyoroti jalannya duel Timnas Bahrain dan Indonesia, terutama kepemimpinan wasit Oman Ahmed Al-Kaf yang menimbulkan kontroversi.
Namun sejumlah keputusan kontroversial diambil Ahmad Al-Kaf yang dinilai merugikan timnas Indonesia dan cenderung melindungi tuan rumah Bahrain.
Puncaknya terjadi ketika Ahmed Al-Kaf dan ofisial pertandingan memutuskan menambahkan enam menit perpanjangan waktu di penghujung babak kedua.
Namun hingga menit ke-90 + 9, Ahmed Al-Kaaf belum meniup peluit tanda berakhirnya pertandingan antara Bahrain dan timnas Indonesia.
Sial bagi Timnas Indonesia, Bahrain berhasil menyamakan skor pada menit ke-90+9 lewat Muhammad Marhoon yang memanfaatkan situasi sepak pojok dengan baik.
Akibat gol tersebut, Timnas Indonesia tidak mendapat poin penuh dari Bahrain dan juga memberi tempat kepada tim lain di empat besar.
Tak disangka, seusai pertandingan, hampir seluruh pendukung timnas Indonesia, termasuk pemain dan pelatih, mengkritik wasit Ahmad Al-Kaf karena melakukan kecurangan.
Di sisi lain, ternyata tak hanya suporter Timnas Indonesia yang mengkritik wasit Ahmad Al-Kaf, netizen Belanda pun menanggapinya dengan serius.
Netizen Belanda pun berkumpul meluapkan kekesalan bahkan mengumpat wasit yang menyebabkan cederanya timnas Indonesia, seolah membela kerabat jauhnya.
“Hal seperti ini terlalu sering terjadi,” kata @elieverburg.
@laurens79088703 berkata, “Pertandingan ini tidak layak untuk ditonton.”
“Saya marah kepada wasit yang membiarkan pertandingan berjalan hampir 9 menit, padahal di (pertandingan) Bahrain-Indonesia ada perpanjangan waktu 6 menit dan Bahrain membuat kedudukan menjadi 2-2 pada menit ke-9.” @dierikdegroot menulis.
Wasit sangat curiga karena membiarkan (pertandingan) sampai menit ke-90 + 11 (gol tercipta pada menit ke-99). Padahal tidak ada gunanya membuang-buang waktu. @as_monaco_fan berkata, “Wasit Seharusnya telah meniup peluit pada menit ke-96, itu wasit yang gila.”
Tak hanya itu, banyak media ternama Belanda juga menyoroti keputusan kontroversial yang diberikan wasit Ahmed Al-Kaif pada laga kemarin.
Menurut pemberitaan pers Belanda, jika wasit tidak memberikan perpanjangan waktu yang dinilai tidak diperlukan, seharusnya Timnas Indonesia bisa menang melawan Bahrain.
“Sepertinya Indonesia akan mendapat tiga poin, tapi gol (Bahrain) tercipta di perpanjangan waktu,” lapor ESPN NL.
“Sudah lama sekali Indonesia tidak mendapat tiga poin penting di kualifikasi Piala Dunia, tapi ada yang tidak beres di menit kesembilan waktu tambahan melawan Bahrain,” kata Voetbal Internasional di Belanda.
(Milikku)