Jelang Pilkada 2024, Bawaslu Siapkan Teknologi Canggih untuk Awasi dan Antisipasi Pelanggaran: Ada Data TPS Rawan

JAKARTA, TVOnews.com – Sebelum memberikan suara dalam pemilihan 2024, kepala Bawaslu Rahmat Bagja mengungkapkan bahwa teknologi siap untuk mendukung pengawasan online dan keluhan orang.

Bawaslu sedang mengembangkan aplikasi beberapa kali dan telah menyelesaikannya sehingga masalah yang terjadi pada pemilu 2024 tidak diulang.

Beberapa teknologi dan aplikasi yang digunakan oleh Bawaslu meliputi sistem pengawasan pemilihan (SIWASLIH), sistem informasi Sigapelapor, dan Sistem Informasi Resolusi Sengketa (SIP).

“Kami terus mengembangkan fasilitas TI untuk memfasilitasi proses pemantauan laporan, laporan publik dan mengirim permintaan ketidaksepakatan,” kata Bagja dalam sebuah karya partai DPP Golkar di Jacarta pada hari Sabtu.

Dia menjelaskan bahwa Baslou mengidentifikasi kerentanan masalah pemilihan berdasarkan data pada Indeks Kerentanan Pemilu 2024.

Salah satu kerentanan adalah dari Stasiun Voting (TPS) di seluruh Indonesia.

“Kami membuat data TPS yang rentan beberapa hari yang lalu, bersama dengan area dengan kerentanan tinggi,” jelasnya.

Mengikuti identifikasi, Bagja menyatakan bahwa Bawaslu juga memberikan perekrutan ad hoc, yang akan berada di depan pemilihan wali.

Selain perekrutan, ia juga mengatakan bahwa pengawas sementara yang diterima segera orientasi teknis.

“Pada saat yang sama, kami terus memperkuat kerja sama dengan para pemangku kepentingan atau pihak yang berkepentingan, terutama sebelum periode yang tenang ini, kerja sama dengan PP Satpol sangat penting,” katanya. (RPI)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top