JAKARTA, disinfecting2u.com– Usai laga final Indonesia melawan China, Shin Tae-yong atau STY menjadi trending di media sosial. Tak ada kritik lain yang menyebut level permainan sang pemain kurang bagus.
Indonesia akan mengikuti babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang akan menghadapi China, Shin Tae-yong dari Indonesia kuat.
Karena mereka bisa mengajari anaknya bermain secara tim dan berlatih. Nama-nama pemain Timnas Indonesia yang belakangan ini tenar adalah Ragnar Oratmangoen dan Asnawi Mangkualam, serta terdapat pemain dari negara lain.
Dok.kolase disinfecting2u.com/Timnas Indonesia
Nama pemain natural tersebut membuatnya sukses memantapkan dirinya sebagai penikmat sepak bola karena bakatnya. Selain itu, pria yang akrab disapa Wak Haji ini juga menyedot perhatian karena juga masuk dalam daftar pesepakbola yang masuk Islam.
Selain rumor Ragnar Oratmangoen, ada juga pemain lokal seperti Asnawi Mangkualam yang baru-baru ini membuat netizen geram karena dianggap tidak layak menjadi kapten tim saat melawan China 15/10) kemarin.
Pelatih Shin Tae-yong yang disebutkan dua pemain Timnas Indonesia di atas punya rating bagus. Seperti sebelumnya, saat ditemui di Jakarta, dia memuji Asnawi.
Komentar sang pelatih mengetahui STY punya alasan agar Asnawi tampil sangat menarik bersama Jeonnam Dragons di K League 2.
Musim ini, Asnawi telah memainkan 16 pertandingan dan mencetak dua gol untuk Jeonnam Dragons.
Menurut saya Asnawi siap bermain di Liga 1 Korea karena dia juga bagus, kata Shin Tae-yong sebelum Indonesia melaju ke babak ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026.
Shin Tae-yong mengatakan, “Selain itu, dia mulai terbiasa dengan Korea dan kinerjanya meningkat.”
Pelatih Shin Tae-yong di YouTube BAL juga menjelaskan ingin menata ulang dunia sepak bola Indonesia.
“Sebenarnya saya ke Indonesia untuk mengubah rencana sepak bola saya. Daripada terlalu mementingkan kesuksesan,” tegas STY.
“Saya kira akarnya harus kuat supaya yang atas bisa kuat. Tidak bisa hanya membebani pelatih saja,” ucapnya.
Menurutnya, perlu dilakukan pembinaan terhadap generasi muda penerus yang tidak terbebani dengan acara-acara besar.
“Saya benar-benar memilih generasi penerus,” kata STY.
Bapak Skuad Garuda ini menjelaskan, “Namun, saya harus menciptakan generasi atau generasi pemain dan mengubah sistem.”
Di sisi lain, ia juga mengakui bahwa agama dan budaya di Indonesia menjadi tantangan dalam memilih Indonesia. Selain menentang, ia juga melukai dirinya sendiri.
“Saat pertama kali datang, saya mencoba memahami budaya Islam,” kata Shin Tae-yong seperti dikutip Sportalkorea.
Bahkan ada dokter muslim di Jakarta, katanya. Saya memintanya untuk mendengarkan budaya Indonesia dan Islam selama kurang lebih tiga jam.
Soal masa kepemimpinannya di Timnas Indonesia, siapa saja nama pemain yang diperkirakan bisa tampil baik?
Dalam lawatannya melatih Timnas Indonesia, STY pun mengungkapkan bahwa menurutnya semua pemain sama-sama bagus.
“Sejujurnya saya tidak bisa memilih satu pemain saja,” kata STY.
Pelatih timnas Indonesia menjelaskan di YouTube sport 77 Indonesia, “Bukan hanya perkembangan (pemain) dan staf pelatih, hampir semuanya bagus.” (kl)