Joe Biden Dukung Program Makan Bergizi Gratis yang Digagas Prabowo

Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, memegang program makan nutrisi gratis yang diluncurkan oleh Jakarta dan TVNW.com – Presiden Indonesia Probo Subiano. 

Biden mengatakan pada hari Selasa (12/11/2024) setelah bertemu Probo di Gedung Putih di Washington DC.

“Presiden Biden menyatakan dukungan untuk Program Nasional Indonesia untuk menyediakan makanan gizi dan sehat kepada anak -anak sekolah dan wanita hamil,” kata Biden dalam sebuah pernyataan pada hari Rabu (13/11/2024).  

Selama pertemuan tersebut, Indonesia dan Amerika Serikat berkomitmen untuk merangsang kerja sama kesehatan untuk mempromosikan penelitian klinis, sistem kesehatan masyarakat dan sistem kesehatan, untuk mengatasi penyakit menular, termasuk kesehatan dan tuberkulosis baru dan kronis.

Dia menyambut penandatanganan memorandum untuk memahami kesehatan antara Indonesia dan Amerika Serikat di masa depan. 

Upaya ini menekankan komitmen kedua negara untuk membantu tujuan transformasi kesehatan Indonesia.

Selama pertemuan ini, Probovo dan Biden menggunakan kesempatan ini untuk mengenang 20 tahun bencana tsunami besar yang menghancurkan perusahaan -perusahaan pesisir laut Hindu, termasuk provinsi di Indonesia.

Amerika Serikat mengumpulkan lebih dari $ 400 juta untuk mendukung Indonesia dan membantu lebih dari 580.000 orang yang terinfeksi tsunami. 

Biden dan Probo menggunakan pengalaman dan memperluas kerja sama antara kedua negara dengan penandatanganan nota kesepahaman antara agen manajemen bencana.

Mengenai upaya untuk membangun hubungan antar-komunitas yang kuat, Biden dan Probo telah menggarisbawahi rencana mereka untuk terus meningkatkan kerja sama dalam pendidikan, penelitian dan pengembangan.

Bahkan, kedua pemimpin mengumumkan pembukaan sudut Amerika baru di Macassar pada tahun 2025. 

Mereka menyambut lebih banyak kerja sama untuk mempromosikan pendidikan linguistik dan kerja sama pendiri, dengan fokus pada orang -orang dengan sains, teknologi, teknik, seni dan matematika, pendidikan dan kecacatan linguistik.

Sebagai bagian dari upaya ini, kedua pemimpin menggarisbawahi pentingnya memperluas pelatihan dan keterampilan profesional, pendidikan teknis dan verifikasi, fokus pada teknologi, manufaktur, kesehatan, perhotelan, konstruksi dan industri kreatif.

Mereka menekankan pentingnya mengenali dan menghormati warisan budaya mereka yang bekerja sebagai jembatan yang sangat berharga dalam mengembangkan hubungan yang kuat antara masyarakat.

Prabo memuji Amerika Serikat atas dukungan untuk pembelaan warisan budaya Indonesia, tanpa meningkatkan ancaman perdagangan ilegal, termasuk pemulangan artefak Indonesia yang disimpan di Amerika Serikat. 

Para pemimpin juga memuji proyek baru Duta Besar AS Dana untuk perawatan budaya untuk membangun sistem dokumentasi baru di Indonesia dan untuk meningkatkan pelatihan darurat. (Ant/NSI)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top