NEWS LEMBARAN Bakal Jadi Bos TV Swasta, Segini Harta Kekayaan Raja Film Manoj Punjabi

Jakarta, disinfecting2u.com – Manoj Punjabi menjadi sorotan setelah dikabarkan akan membeli PT Net Visi Media Tbk atau Net TV. Kabar ini mencuat pasca pengunduran diri massal manajer dan komisaris perusahaan tersebut. 

Mereka adalah CEO – Deddy Hariyanto, Direktur – Azuan Syahril, Direktur – Fendi Nagasaputra, Direktur – Ferry. 

Selanjutnya, Lee Haleem menjadi Komisaris Utama, Clifford David Rees menjadi Komisaris Independen, Rahmat Nugroho menjadi Komisaris.

Berdasarkan pemberitaan tersebut, Sekretaris Perusahaan Net TV Shinta Trisnavathi tidak membeberkan alasan pengunduran diri direksi dan komisaris perusahaan tersebut. “Fakta atau informasi penting tersebut tidak berdampak signifikan terhadap kelangsungan operasional perusahaan. 

 Seperti diberitakan, rumah produksi distributor Manoj Punjabi, PT MD Entertainment Tbk (FILM), akan mengakuisisi 80,05 persen saham saluran NET TV dengan nilai transaksi Rp 1,65 triliun. 

Oleh karena itu, Manoj semakin sukses di dunia perfilman Tanah Air. Pria berusia 51 tahun ini memang sukses di bisnis perfilman dan masuk dalam daftar orang terkaya di Indonesia. 

Menurut Forbes, Manoj Punjabi memiliki kekayaan bersih Rp 21,84 triliun. Pada akhir tahun 2023, Manoj menduduki peringkat ke-32 orang terkaya di dunia. 

Manoj ikut mendirikan MD Media, cikal bakal MD Pictures, bersama istrinya Shania dan orang tuanya Dhamu dan Sunita. 

Perusahaan go public pada tahun 2018 dan berhasil menghimpun dana sebesar Rp 274,63 miliar. Faktanya, raksasa teknologi dan hiburan asal Tiongkok Tencent membeli 14,6 persen saham MD Media pada Oktober 2021. 

Istrinya, Shania, sekarang menjabat sebagai Komisaris Utama MD Pictures. Film milik Manoj ini diperdagangkan Rp 3.170 per saham dengan kapitalisasi pasar Rp 30,15. 

Hal ini membuktikan sejak IPO tiga tahun lalu, saham MD Entertainment di harga Rp 210 per saham sudah meningkat 1.400 persen year-to-date. 

Jika Manoj Punjabi benar-benar membeli NET TV, kesepakatan ini akan mendongkrak penjualan sekaligus pertumbuhan bisnis. Tak hanya itu, hal ini juga berdampak pada kinerja NET TV, serta akses kemampuan produksi film yang membuat perusahaan semakin produktif. (kata benda) 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top