Jakarta, disinfecting2u.com – Banjir karena gelombang air pasang surut yang tinggi (Rob) muncul di daerah pesisir Kabupaten Timur Tanjung Jabung, Jambi pada hari Senin (1/13), sekitar pukul 04.00 WIB, yang menyebabkan tiga ibu rumah tangga yang menderita kerusakan serius dan kerusakan publik lebih banyak.
“Banjir pasang surut ini diperburuk oleh gelombang air laut yang tinggi, jadi ada tiga desa di daerah SAsu, Kabupaten Timur Tanjung Jabung adalah daerah yang paling terpengaruh karena insiden itu,” “Sub -District -District -Head yang disebutkan antara Selasa (1/14/2025).
Dia menjelaskan dari pameran dan pengawasan hasil di lapangan adalah tiga rumah yang dihancurkan di gelombang pasang yang terletak di Rt 10 Hamlet III, Air Hitam Laut Village, Sadu.
“Kami memiliki laporan bahwa ada tiga rumah yang rusak parah atau dihancurkan oleh investasi banjir pasang surut di desa Air Hitam Laut, yang disiram oleh gelombang tinggi dan angin kencang karena cuaca buruk di pantai Tanjung Jabung Timur.”
Menurutnya, ada puluhan kehidupan yang harus dievakuasi karena peristiwa ini. Ada enam rumah dan lokasi bisnis di desa Sungai Jambat, yang rusak parah, empat rumah rusak sedang dan empat rumah lainnya sedikit rusak.
Warga yang tinggal di pantai laut dipanggil untuk mengetahui ancaman gelombang tinggi dan pasangan air laut yang masih dapat terjadi dalam beberapa hari mendatang.
“Dari pernyataan BMKG, yang kami terima, bagian atas gelombang tinggi ini muncul hari ini, penduduk diminta untuk berhati -hati dan kami akan terus berkoordinasi dengan pemerintah desa dan unsur -unsur yang relevan dalam menangani fenomena alam,” jelasnya.
Sementara itu, pemimpin BPBD Tanjung Jabung Timur (Kalak) pemimpin Helmi Agustinus mengatakan partainya terus mengoordinasikan banjir pasang surut sebelumnya yang menghantam lima wilayah pesisir dan dipanggil untuk tetap waspada, terutama ketika kerusakan.
“Beberapa jalan yang menghubungkan dan jalan utama banjir, tetapi durasinya tidak lama.