Bronogingo, Tivontenevs.com – Propolingo City KPU Balilali dan telinga kedua dalam agenda pergi ke telinga kedua untuk membaca respons, diedit pada 08.00 WIB. Jawaban yang dihasilkan oleh KPU dan pengacara gagal membaca Senin (1/20).
Ini karena Indonesia Voice Association (PPI) tidak tunduk pada komite yang dipimpin oleh Pengadilan Konstitusi, Suharto dan Ansuel menggunakan Jamza.
“Sebagai terdakwa, kami membacanya sehingga kami membacanya karena pelamar tidak diberikan kepada hadirin,” kata Presiden Kota Ratfan Faisal 204.
Ratfan disajikan dengan Rabi Arifin sebagai nasihat hukum yang diberikan di pengadilan nama panggilannya, yang telah mengirim surat aplikasi pada 8 Januari 2024.
“Kedua kalinya, panel juri merencanakan penerapan pemohon. Tapi jelas, pemohon tidak mengkonfirmasi bahwa dia bisa melanjutkan,” jelasnya.
Ditanya tentang kemajuan, komisaris yang bekerja sebagai jurnalis akan menunggu langkah -langkah berikut. Pengadilan Konstitusi dan Indonesia K.B.U.
“Dalam kasus Mahkamah Konstitusi tahun 2024, agenda Konstitusi tahun 2024, berdasarkan bagian, fungsi, dan pengelolaan konflik opini standar, agenda untuk persetujuan terbarukan dan kesimpulan atau pemberitahuan.
Selama pemilihan walikota dan keputusan wakil walikota, partainya menunggu surat Pengadilan Konstitusi di Indonesia. Membuka Ratfan bukan otoritas KPU. Hanya ada wewenang untuk memutuskan. (Msn / keren)
