Pinjam Uang Rp1 Juta Istri Diajak ‘Bobo’ oleh Pegawai Koperasi, Sang Suami Murka Saat Baca Pesan Mesum hingga…

Dengassar, Togdennennaeswings.com menemukan bahwa istrinya dipanggil untuk dihormati oleh staf koperasi.

Karena istri istrinya, istrinya, surat modal istrinya (231), memutuskan untuk mengejar karyawan yang bekerja dengan Nusa Burgara (NTT).

Para penulis melakukan penganiayaan karena mereka mengeluh untuk mengeluh tentang mendapatkan pesan yang tidak dapat diterima atau tidak dapat dikendalikan. 

“Modus beroperasi, mungkin istri setia WhatsApp, korban,” Rabu “(12/2).

 

Kecelakaan di Yayagira Street, Denpasar, Senin (10/2), Senin (10/2), Senin (10/2), Senin (10/2), Senin (10/2)

Kronologis, awalnya korban menerima pesan WhatsApp oleh kliennya atau istri penulis dan meminta bantuan untuk datang ke tubuhnya. 

Korban kemudian datang ke tujuan setelah bertemu penulis dan mengundangnya ke wawancara.

Itu sebabnya penulis menunjukkan percakapan atau pesan WhatsApp, sehingga sampai korban diderita sekali sampai dia menderita, dia jatuh. 

Kemudian, korban bangun dan mendorong korban dan dua kali menabrak kuil dan dahi korban.

“Korban menampakkan diri kepada saudaranya dan pergi ke rumah sakit, dan Picang mengatakan kepada Departemen Kepolisian Dengasar Timur,” tambahnya.

Istri penulis diundang untuk tidur karena aktor yang awalnya ingin meminjam aktor kredit diterbitkan terlebih dahulu. 

Dengan demikian, istri penulis tidur untuk istri untuk membayar pinjaman. 

Dengan demikian, pesan WhatsApp dibaca oleh penulis dan marah, sehingga penulis melibatkan korban untuk melunasi korban.

Ketika penulis bertemu dengan saksi istri istri, mereka tertidur dan melihat bahwa mereka ramai dan terluka.

“Korban terluka di luka dan kiri depan kuil dan mendapatkan 27 poin,” katanya.

Selain itu, polisi yang tidak disengaja segera menggelar penulis dan diberikan kepada kantor polisi East Denspassar.

Tindakan korban yang diambil tiga kali, mengambil deklarasi penulis yang diakui atas penganiayaan para korban menggunakan tipe perkotaan akut. 

Penulis, mungkin membuat penganiayaan oleh korban karena rasa sakit yang diundang untuk tidur. 

“Para penulis akan menerima senjata pengkondisian akut dengan membeli Facebook dan mereka yang menganiaya penulis,” katanya.

Untuk upayanya, penulis dituduh mengancam Pasal 351 dan penganiayaan terhadap KUHP. (AWT / MUU)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top