Tvonnews.com – Kh Yahya Zainul Ma’arif alias keya Yahya telah mengungkapkan dua kali lipat hukum hukum kotamadya. Selanjutnya, seorang teman datang terlambat dan mengundangnya untuk berdoa bersama.
Menurut Buyda Yahya untuk berdoa kondisi undangan di jemaat, disebabkan oleh rasa baik dan tidak menyenangkan kepada temannya, kemudian ia menerima tawaran itu untuk beribadah bersamanya.
“Ada salah satu teman terbaik kami yang datang ke masjid, hanya jika tidak, jika tidak ada teman di gereja,” kata mengatakan itu yang mengatakan itu.
Gemeente-Prayer adalah level tertinggi daripada menjadi sendiri, alasan mengapa diminta untuk dipuja di kotamadya, karena memiliki hadiah ganda.
Ordo berdoa di gereja berlaku oleh Dawn, Dzuhur, ASR dan Maghrib, bahkan Sunnah dibuat di kotamadya.
Alasan lain mengapa doa itu penting adalah Nabi selalu memberikan prioritas pada doa -doanya di Gereja, bukannya sendirian.
Dalam penerbit Hadith, cerita Abu mengatakan dalam Khudri Ra de Virtues yang dijelaskan di kotamadya di sidang, Muhammad mengatakan:
█ ا hai λ xi ف ف ف ف ف ف ف ف ف ف ف ف
Artinya: “Doa di Gereja lebih penting daripada doa diri (dengan hubungan) hingga 25 derajat”. (Jam. Bukhari)
Penerbit cerita lain berasal dari Abdullah Am Umar Ra hingga doa di kotamadya untuk menaikkan gelar, Muhammad mengatakan:
عن ا ا ا ا ا ا ا ا ا ا ا ا ا عنه bus ا ا ع ر xi ر xi ب ho ص бeschi ص бeschi د xi ر x ج x x x »
Artinya: “Doa di Gemeent lebih penting daripada doa kepada -Nya hingga 27 derajat”. (Jam. Bukhari)
Lima Timon hari ini menunjukkan bahwa umat Islam didorong untuk berdoa lima kali dalam kohesi. Tujuannya tidak lebih dari kebajikan, seperti yang dijelaskan oleh sejarah Hadis di atas.
Namun, ketika seseorang berpartisipasi dalam doa kota dalam doa kota, setelah dia secara tidak sengaja, yang ingin beribadah bahkan jika dia terlambat, jika dia terlambat oleh imam.
Itu, orang yang diundang untuk berdoa di gereja. Jadi bagaimana sikap wajahnya? Buyo Yahya menanggapi dengan jelas dalam kasus ini.
“Kalau begitu kita bisa menemaninya melawan jemaat,” kata Goa Yahaya itu.
Di Bahjah Careegiver percaya bahwa tawaran itu harus diterima bahkan jika dia baru saja selesai di gereja di gereja, tidak melakukannya satu kali.
“Ingin menemaninya? Itu, bahkan setiap kali kami berdoa,” katanya.
Buyje Yahya melaporkan bahwa dia terjadi di Nabi Nabi, kasusnya sama dengan orang itu.
“Ini telah terjadi pada saat Yang Mulia Nabi, ada orang yang terlambat, dia telah menyelesaikannya dia baru saja tiba,” jelasnya.
“Dia tampaknya mencari teman untuk menyelesaikan doa,” tambahnya.
Dia menambahkan bahwa kasus seseorang yang terlambat di bubur menerima balasan Nabi Muhammad.
“Nabi melihat ini menyesal, niatnya sangat baik, menginginkan sebuah gereja, tetapi sudah terlambat, siapa yang sudah akan menjadi orang dengan orang ini?” Dia menyatakan.
“Jadi mereka yang ingin menemaninya untuk berdoa, jadi sahabat Nabi mewakili orang -orang yang baru saja tiba,” katanya.
(FAR / HAP)
