Pedagang Telur Gulung di Jakarta Selatan Tewas Mengenaskan Usai Dikeroyo Massa, Begini Kronologinya

Jabara, Sorews.com Assid Reid, Barya, South, South-Violas (3/12/2024).

Hubungan Publik dalam Metem Terkait Danis Works Wimah Designs Wired Aram.

Ketika insiden itu mulai ke Mr. 1924, Mr. 2524. Berbelanja dengan sepeda motor yang dapat dieksploitasi dengan sepeda motor yang terkontrol.

Namun dia tidak kembali ke beberapa hari.

Untuk masalah ini, Amerika Serikat dan pekerja lain sedang mencari tempat kematiannya dan menantikan Golfon. 

Tim dari tim adalah Senin (2/12/2024) 22:30.

Bagaimanapun, korban benar -benar melarikan diri.

“Pemiliknya berteriak,” kata pemiliknya. Dia atau sesudahnya orang atau setelah orang lain dan sesudahnya.

Ini atas dasar itu, sepeda motor untuk goyang. Setelah berakhirnya beruang, bos AS ia membawanya di cabang Jayanus Barlan, seorang rompi Romawi, membawanya dengan ceria.

“Pada 3 Desember, 3 Desember 2024, korban dijamin akan memberi makan kaki Amerika dengan Amerika.

Pada saat itu dia sedang tidur di sekitar kami di dekat rumah. Kemudian, staf berikutnya meminta saksi bertanya sebagai rumah yang disebabkan oleh rumah sewa.

Polisi di Layar Penelitian Riotik AKP M. Systery, telah meninggal di depan halaman depan. Memiliki luka yang berbeda di tubuh korban.

“Kami menyerahkan,” kami menyerahkan dan mengirim mayat ke rumah sakit laginya.

Mr. Lawgaro adalah hatinya yang mengatakan bahwa kemudian memberi tahu dia. Ada banyak saksi saat Anda ditanya.

Ini bekerja sesuai dengan saksi korban. Kemudian dia membeli telur oleh majikan: tetapi tidak kembali.

Dia berkata, lalu kembali di koneksi Faows, lalu keamanan dikalahkan oleh orang -orang di sana.

“Dalam operasi selama Watercotttimet, dia mengatakan penyelidikan. Dia bilang dia telah memeriksa untuk memeriksa dengan baik.

Dia berkata, “Biologi untuk membuat biologi melakukan biologi untuk melakukan biologi dan kami menyelidiki. (RPI / RAA)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top