LEMBARAN NEWS Betapa Malunya Bahrain sampai Media Belanda Cium Gelagat Tak Beres dari Hasil Duel Timnas Indonesia, Blak-blakan Bilang Gol 90+9 Mereka Itu Sebenarnya…

disinfecting2u.com – Timnas Indonesia bermain imbang 2:2 dengan Bahrain pada laga kualifikasi Piala Dunia 2026, Kamis pagi (10/10/2024).

Dengan absennya Mes Hilgers dan Eliano Rejenders, Timnas Indonesia harus merelakan kemenangan di depan mata dan perjuangan Garuda di Grup L setelah kebobolan gol ke gawang Bahrain pada menit ke-90 + 9 waktu tambahan. Perkembangan permainan akibat tekanan yang tinggi dan intens dari para pemain Bahrain.

Kompilasi oleh wasit Ahmed Al Kaf dan Ragnar Oratmangoen. Sumber: tim disinfecting2u.com.

Hanya dalam waktu 45+3 menit, Garuda menyamakan kedudukan lewat gol Ragnar Oratmangoen, meski awalnya VAR butuh waktu untuk meninjau penyelesaian apik bek Garuda tersebut.

Media Belanda vi.nl pun menyoroti kejadian di menit kesembilan masa tambahan waktu tersebut dengan menyatakan ada beberapa hal yang dinilai aneh dan merugikan Indonesia.

Ternyata, saat pertandingan memasuki masa tambahan waktu, wasit Ahmed Al Kaf menambahkan enam menit waktu tambahan.

Namun hingga menit ke-90+6 wasit tak kunjung meniup peluit hingga membuat intensitas anak asuh Shin Tae Yong menurun.

Hal di luar dugaan pun terjadi, gol Martin Pace pada menit ke-90+9 disusul gol kedua dari tendangan bebas Markhon.

Bola tersebut membuat marah para pemain timnas Indonesia usai pertandingan yang memprotes keputusan wasit.

Tak hanya suporter Garuda, media Belanda juga turut menyinggung hasil pertandingan Bahrain vs Indonesia.

Hasil laga Timnas Indonesia melawan Bahrain tampak kontroversial akibat keputusan wasit Ahmed Al Kaf di menit-menit terakhir.

“Ada yang tidak beres bagi Indonesia di menit kesembilan waktu tambahan,” tulis media Belanda vi.nl. Wasit awalnya hanya menambah enam menit, tapi diubah menjadi sembilan (menit).

Keputusan wasit Ahmed Al Kaf memperpanjang waktu 6 menit. Namun gol terakhir Bahrain ke gawang Timnas Indonesia terjadi pada menit ke-99.

Media vi.nl melanjutkan: “Di menit-menit akhir, Markhon yang mencetak gol 1-0 berhasil menyamakan kedudukan dan membuat Indonesia berduka.”

Sontak, media Belanda pun menyebut gol Markhon sebagai “poin berharga” dari Indonesia.

Media vi.nl memberi judul berita: “Indonesia kebobolan poin mahal di kualifikasi Piala Dunia sebelum perpanjangan waktu”. (asli)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top