Aceh Singkil, tvonnenew.com untuk pembayaran moan, Rumah Sakit Rase Singkkil (RSUD), sebagai hasil dari sejumlah kamar klik domba dan kamar Polyclin. Poly, yang biasanya penuh dengan kegiatan, terlihat diam tanpa pasien. Tidak adanya dokter khusus yang melakukan layanan medis di ruangan itu karena perawat hanya terlihat berlanjut dan duduk di kamar mereka. Menutup poliklinik mengandung polipo yang lahir, poli bedah, jiwa poli, kebijakan mata dan poli neurologis. Polip ini tidak akan mulai bekerja sejak Selasa terakhir. Tidak ada pernyataan resmi dari dokter khusus yang runtuh, tetapi penyebab pemogokan telah dihapus oleh insentif dokter khusus yang belum dibayar sejak terakhir. Menurut Direktur Rumah Sakit Regional Singkil, Dr. Mardiana, dampak pemogokan dokter khusus, layanan di sejumlah polis sekarang sepenuhnya lumpuh. RSUD memperingatkan diperlukan sebagai IGD. “Sebelumnya sesuai dengan hasil pertemuan, karena insentif mereka dibayar selama 6 hingga 12 bulan sehingga mereka meminta insentif ini,” kata Mardiana. Meskipun manajemen RSD masih berusaha menemukan solusi. Mardiana berharap bahwa dokter khusus pecah minggu lalu untuk bekerja, jadi pasien yang datang untuk merawat, dapat dikembalikan.
“Layanan ini ditutup sementara, berharap untuk membuka teman sehingga masyarakat dapat melayani dengan baik,” pungkas Mardiana. (MRO / NOF)
