Jakarta, tvononenews.com-Sulawesi Sulawesi DPRD adalah komisi saran yang direkomendasikan di Salawas selatan untuk mendaftar.
“Ada enam poin untuk Tes dan Pendidikan Sulawesi Selatan, berdasarkan kantor LD Selatan, EQ Trance, Intara (11/2/2025).
RDP mengikuti protes siswa 17, data SMK-2 dan SMK tidak dapat ditemukan di National Selection Based (SNBP) dalam kasus ini.
Enam rekomendasi, untuk pertama kalinya mereka menyarankan bahwa alasan Siluzusi membutuhkan waktu, membutuhkan kebutuhan siswa nasional).
Kedua, meminta pendidikan Didii dan instruktur Sushal Selatan untuk mengevaluasi sekolah SMA dan keterampilan keterampilan yang dianggap sebagai data yang relevan atau siswa bila siswa yang tepat.
Ketiga, mintalah sekolah untuk menggunakan waktu, waktu yang diberikan untuk mengumpulkan Susawesi Selatan Didik sebanyak mungkin untuk mengumpulkan data, sehingga dapat diselesaikan sebelum waktu pendaftaran berakhir.
Keempat, kebutuhan untuk perencanaan yang baik dan ketertiban mantap antara sekolah dan data diskik Sulawesi – Sulawesi terkait dengan data siswa.
Kelima, minta solusi DDIK untuk mengumpulkan data di sekolah -sekolah di akhir data sebelum mengikuti perpanjangan waktu instalasi.
Dan di urutan keenam, Muthani Susawesi Dirawesi Dirawesi pada akhirnya akan berakhir dan memantau dan menonton hal -hal ini karena ini dapat diulangi nanti.
Anggota komisi lain di, Yani Rahman bertanya, meskipun Seman telah dibuka, sudah dibuka, ada banyak sekolah lain yang tidak dicabut. Rincian, ada ratusan detail siswa, dari 141 sekolah menengah di Sunifikasi Selatan gagal akses ke sistem PDS karena ditutup.
“Kami berharap bahwa semuanya sedang diselidiki di 141, sekolah tidak dapat menyelesaikan PDS. Sebuah pertanyaan yang bagus, karena sekolah selesai, tetapi dengan yang lain, solusinya,” lanjut.
Pada saat itu, perwakilan pelajar tukang kebun Azhar, mengatakan menurut RDP, penelitian dan pemeriksaan paling penting tentang apa penyebabnya, karena itu berisik.
“Itu harus diganti dan dihilangkan dengan konversi keunggulan diperlukan hari ini. Jangan tanya hari ini karena dampaknya bisa lebih lama,” katanya.
Kepala Sunwazi Selatan Didik Iqbal Nadjamuddin Nadjamuddin pada RDP RDP masalah karena waktu juga digunakan oleh Komite Sentral.
“Kami menulis bagaimana kami harus dapat diakses, dan tampaknya ada kemungkinan, peduli, ini sekarang dalam kementerian regional. (Ant / siap)