Jombang, TVOnews.com -Balita yang berjel adalah di Jombang, Jawa Timur dengan Ky Capitals telah mati dengan menyedihkan. Balita itu menderita daerah Mojoagung, benda botak di kepala dan di perut.
Setelah tanpa bantuan karena penganiayaan, nasib nasib dirugikan oleh anak -anak muda ke Rumah Sakit Muhammadiyah Mojoagung.
Namun, karena kondisi kritisnya, akhirnya diteruskan ke Rumah Sakit Sakinah Mojokerto. Tetapi di rumah sakit bahwa korban meninggal.
Diduga bahwa JP (28) membuat penganiayaan, yang merupakan pencinta tiga Puspisasari Idah (28), ibu dari balita.
Lokasi Penganiayaan di Rumah JP di Desa Palrejo, Area Sumobito, Jombang.
Untuk kejadian ini, keluarga korban kemudian melaporkan kantor polisi regional Jombang.
“Ini telah melaporkan ini ke polisi regional Jombang.
Juni mengatakan bahwa adik laki -lakinya akan JP baru -baru ini, setelah perceraiannya dengan suaminya melanjutkan.
Kisah itu berlangsung pada bulan Juni, Rabu (11/12/2024), JP hingga tiga Puspisasari Idah untuk diundang untuk keluar. KY tidak kalah, dia juga ambil bagian.
Sekitar 14.00 WIB, JP kembali ke Puspisasari House untuk menggambar sesuatu.
“Sekitar pukul empat, saya menemukan sepatah kata pun bahwa keponakan saya sangat penting di rumah sakit Mojoagung Pku. Ada luka kepala dan perut.
Juni menambahkan, keponakannya meninggal di Rumah Sakit Sakinah Mojokerto sekitar pukul 01.00 pagi.
“Dari sana saya melaporkan ke kantor polisi Sumobito. Kemudian itu ditargetkan di kantor polisi regional Jombang,” lanjutnya.
Kepala Polisi Sumobito, IPTU Bagus Tejo Purnomo, mengkonfirmasi bahwa ada laporan dari keluarga korban.
Laporan itu dibuat pada Kamis pagi sekitar pukul 02.00 WIB.
Karena kasingnya adalah anak kecil sehingga diperlukan penanganan khusus.
“Oleh karena itu, keluarga korban kami fokus untuk mendapatkan laporan ke Unit Polisi Jombang Satreskrim (PPA),” kata Polisi Polisi Sumobito. (ULI/MUU)
