GRESIK, disinfecting2u.com – Di depan Ramadhan, polisi Gresik, mereka melakukan sangat serangan alkohol (alkohol). Dalam operasi ini, petugas menyerang 7 kabin gelap yang menjual alkohol ilegal, dan 1 Stand dilaporkan digunakan sebagai acara pelacuran.
Dari hasil serangan itu, polisi menjamin enam orang yang merupakan pemilik stand, yaitu EPS, SA, SC, dan M. petugas juga menemukan berbagai jenis alkohol seperti anggur, bir, anggur merah, setelah merek alkohol lain di banyak kabin dalam jumlah
Bukti diubah di alas pertama: 2 botol Guinness, ½ botol anggur, 2 botol bir bintang. Stan lain: 4 Jerry Cans. Warung Ketiga: 1 botol Guinness, 4 botol Arak, 5 botol bir bintang, 4 botol anggur merah, 2 botol Alexis, 1 botol Kawa Kaw. Stand Keempat: 1 sebotol anggur. Warung kelima: 2 botol Singaraja, 11 kardus singaraja, 5 kardus guinness, 3 kardus AK, 2 kardus bir bintang. Warung keenam: 17 botol bir bintang dan 20 botol Guinness di stan ketujuh.
Selain penjualan alkohol ilegal, juga diduga bahwa kios -kios yang diserang oleh atasan juga dicurigai prostitusi. Polisi menjamin tiga orang di tempat, yaitu RI, L dan AW.
Sehubungan dengan ini, AKBP Rovan Richard Mahen, kepala polisi hijau, mengatakan bahwa jika partainya terus mendistribusikan distribusi alkohol ilegal sebagai rasa malu masyarakat.
“Kami akan mengambil tindakan tegas terhadap minuman beralkohol ilegal yang melanggar aturan. Kami merekomendasikan publik untuk segera mengumumkan apakah mereka akan menemukan kegiatan serupa di lingkungan mereka,” katanya pada hari Kamis (2/20).
Menurut Rovan, pemilik kios dan bukti sekarang dijamin kepada penjahat paling menyenangkan (tipring) dari departemen kepolisian di Turjawali Gresik.
“Polisi regional Greesik berharap bahwa masyarakat tidak ragu untuk melaporkan kejahatan melalui polisi atau Kapolres berikutnya yang dilaporkan pada garis panas,” katanya. (MHB/HEN)
