Seleman, TVOnews.com -abusi Adiession G, ia harus berurusan dengan polisi setelah berlari dengan temannya ke apartemen di Depok, Sleman Regency.
Kasatreskrim Sleman, AKP Risiko Adrian mengatakan bahwa kasus hubungan seksual dimulai dengan polisi yang hilang, Sleman, pada 19 Januari 2025.
Pada waktu itu, ibu korban melaporkan bahwa anaknya yang berusia 15 tahun telah menghilang selama 10 hari, mulai 8 Januari 2025, menurut ibu ibunya, pergi dengan sepeda motor.
Setelah menerima laporan polisi, diselidiki pergi ke banyak tempat yang diduga merupakan lokasi pelarian. Selain itu, polisi juga menemukan tanda -tanda korban dan pengawasan.
Tetapi sebelum para korban polisi awal menemukan alamat sepeda motor korban di apartemen depok, Sleman Regency
Setelah karakteristik sepeda motor diberitahu kepada ibu korban, ia mengkonfirmasi sepeda motor yang dikendarai anaknya.
Selain itu, polisi bertemu dengan resepsi apartemen untuk bertanya siapa yang mengendarai sepeda motor. Akhirnya, resepsionis menunjuk ke salah satu kamar dan kemudian disergap.
“Pada waktu itu, polisi bertemu dengan korban dengan pacarnya,” kata Riski selama pembebasan polisi Sleman (Kamis (30/01/2025).
Setelah itu, polisi aman, pelaku dan korban polisi.
“Di sana, korban mengklaim bahwa dia pergi bersama pacarnya selama 10 hari dan berada di tempat untuk pindah dan berhubungan seks. Faktanya, salah satunya direkam menggunakan ponsel korban,” kata risikonya.
Selain para korban, psikiater juga menyangkut pelaku yang menerima tindakannya. Di pangkalan ini, ibu korban membuat laporan polisi yang terlibat dalam hubungan seksual seksual para korban.
Saat ini, tersangka diajukan ke Pusat Perlindungan Sosial dan Rehabilitasi Sosial di Sleman Regency (BPRS).
Polisi juga memiliki bukti dalam bentuk kematian, punggung dan psikiater, pakaian dan ponsel milik para korban.
Untuk tindakannya, tersangka didakwa berdasarkan Pasal 82 dan Bagian 81 dari Republik Indonesia, nomor 27 2016 mengenai pertimbangan Perpu no. 1 tahun 2016 mengenai modifikasi hukum kedua no. 23 tahun 2002.