Jakarta, disinfecting2u.com – Ganda putra Indonesia Fajjar Alfian/Muhammad Rian Ardianto melanjutkan laju buruknya usai kalah di perempatfinal China Open 2024.
Total, pada Jumat (20/09/2024), lima wakil Indonesia melanjutkan perjuangan di babak perempatfinal China Open 2024.
Sayangnya, tidak semua wakil Garuda berhasil lolos ke babak semifinal BWF Super 1000.
Salah satunya Fajjar Alfian/Muhammad Rian Ardianto yang terpaksa menelan pil pahit karena harus angkat koper dari ajang bergengsi tersebut.
Pasalnya Fajar/Rian kalah dari pemain nonunggulan Malaysia yakni Ong Yew Sin/Teo Yee.
Unggulan keempat Indonesia kalah di rubber game 21-14, 17-21, 14-21 dari Ong/Teo.
Kekalahan ini pun memaksa pasangan berjuluk FajRi itu melanjutkan rekor buruknya sepanjang tahun 2024.
Meski begitu, dari 10 kompetisi yang mereka ikuti, Fajar/Rian hanya berhasil meraih satu gelar juara, yakni All England 2024.
Selain itu, mereka enam kali tersingkir di perempatfinal, kemudian kalah satu kali di semifinal, dan satu kali finis di posisi kedua Singapura Open 2024.
Mereka juga pernah tersingkir satu kali di babak 16 besar yakni di Indonesia Open 2024.
Selain itu, Fajar/Rian juga selalu kalah di perempatfinal dua turnamen terakhir yakni Japan Open dan China Open 2024.
Rekor buruk tersebut juga menjadi kekhawatiran bagi bulu tangkis (BL) yang tidak konsisten sejak menduduki posisi teratas dunia di sektor ganda putra.
Kekalahan Fajar/Rian pun membuat Indonesia hanya punya satu wakil di babak semifinal.
Yakni Muhammad Shohibul Fikri/Daniel Martin yang tampil gemilang di babak pertama China Open 2024.
Selain Fikri/Daniel, Dejan Ferdinandsiach/Gloria Emanuel Wijaya dan Jonathan Christie juga berhasil mendapatkan tiket ke babak semifinal hingga berita ini ditulis.
Ada satu wakil lagi, Anthony Sinisuka Ginting yang akan bertarung melawan Kunlavut Witidsarn untuk memperebutkan satu tempat di semifinal China Open 2024.
(di atas)