NEWS LEMBARAN Liga 1: Reaksi Bintang Senior Persib Usai Maung Bandung Sukses Besar Tiru Taktik Shin Tae-yong di Timnas Indonesia

Jakarta, disinfecting2u.com – Bintang besar Persib Bandung buka suara usai Maung Bandung 24/25 Liga 8 Pekan 8 sukses memainkan taktik 3 bek.

Mengutip laman resmi Liga Indonesia, pelatih Bojan Hodak diketahui mulai menerapkan skema tiga pemain bertahan saat melawan Persebaya Surabaya pada pekan lalu.

Hasilnya terbukti sukses karena Persib meraih kemenangan besar 2-0 dan naik ke posisi ketiga klasemen.

Soal Pascal, gelandang senior Persib Dedi Kusnandar menyebut skema baru mereka masih bisa diperbaiki.

Selain itu, hadirnya beberapa pemain baru juga membuat mereka harus beradaptasi dengan sistem yang sama dan saling memahami.

“Kalau dibilang sudah ada, bukan karena kita masih awal musim, banyak pemain baru, formasi baru, dan semoga kemenangan melawan Persebaya bisa membantu,” kata Dedi. Kusnandar.

Melawan Persebaya Surabaya, formasi tiga bek Persib Bandung mampu menghentikan tujuh pertandingan tak terkalahkan Bajul Ijo di kompetisi Liga 1 Indonesia musim ini.

Pemain kelahiran Sumedang itu mengaku bersyukur atas hasil yang menjadikan Persib satu-satunya klub Ligue 1 yang 24/25 tak terkalahkan.

Dedi menambahkan, Persib Bandung tidak boleh berpuas diri karena ia mengatakan masih banyak pertandingan tersisa dan ia bersama rekan-rekannya akan menjalani pertandingan demi pertandingan.

Ya Alhamdulillah saya bisa memenangkan pertandingan dan bermain maksimal, saya juga percaya dengan tim ini, walaupun Persebaya di atas dan saya percaya dengan tim ini, saya yakin bisa menang, jelas Dado.

“Ya pastinya tidak mudah bagi kami, jangan khawatir, kami akan memperbaiki kesalahan selangkah demi selangkah dan selalu bekerja selangkah demi selangkah demi kinerja,” tutupnya.

Meski terbilang sukses saat melawan Persebaya, ujian sesungguhnya Persib datang saat mereka menggunakan taktik 3 bek saat melawan Lion City Sailors di AFC Champions League 2.

Sebagai referensi, formasi tiga bek sendiri sudah tidak asing lagi bagi para pemain Indonesia, karena taktik tersebut kerap diandalkan pelatih Shin Tae-yong saat menangani tim Garuda.

(semut/sub)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top