TVVonenews.com-hand tangan kanan Tae-yong, Kim Chen-Dzhin tiba-tiba mengungkapkan banyak fakta indah tentang penampilan tiba-tiba Shin Tai-Niang dari kepala pelatih tim nasional Indonesia.
Diketahui bahwa PSSI Resmu menjadi pelatih tim nasional Indonesia pada 6 Januari 2025, 2025.
TA-ONH, pelatih, yang telah menjadi pemain kunci dalam pengembangan sepak bola Indonesia selama lima tahun terakhir, belum menandatangani surat pemecatan sebagai pelatih tim nasional Indonesia.
Namun, ini tidak berarti bahwa Shin kembali ke sesi pelatihan tim Garud.
Kim memastikan bahwa solusi Shina tidak menandatangani surat untuk mengembalikan posisinya.
“Tentu saja tidak, bukan karena dia tidak mencoba mengembalikan sesuatu atau sesuatu. Dia tidak mencoba untuk menjadi baik-baik saja, saya ingin kembali ke pekerjaannya,” kata Kim Chen-Dzhin ketika saya mewawancarai pintu yang dikutip di YouTube (2012.01. 22.)
Dia juga menambahkan bahwa masih mungkin ada menjalankan negosiasi.
“Mereka mungkin masih membicarakan hal -hal tertentu,” tambahnya.
“Tidak ada alasan terperinci (untuk alasan rilis). Surat tertentu ditujukan untuk pelatih Shin, tetapi dalam penjelasannya ini adalah paket yang mencakup asisten pelatih. Jadi ketika (Shin Tae-te) menandatanganinya kepada orang lain, Kata Kim Cen-jin.
Solusi tiba-tiba PSSI untuk menghentikan Shin Tau-Onh mengejutkan publik.
Menurut Kim, Shin baru saja mengetahui bahwa berita itu hanya beberapa jam sebelum pengumuman resmi.
Bahkan, di pagi hari sebelum keputusan diumumkan, direktur tim nasional Indonesia pergi ke Sumarji untuk menyerahkan surat pembebasan.
Faktanya, bagaimanapun, surat itu mengisyaratkan akhir perjalanan Shin dengan tim nasional Indonesia.
Surat rilis juga termasuk akhir dari seluruh tim pelatihan, yang bekerja di bawah Shin, termasuk Kim Chen-Dzhin.
Ini enggan menandatangani dokumen karena semua karyawannya memiliki berbagai pengaruh.
Hanya dua hari setelah rilis Shin Tae-yong PSSI, Patrick Kliver segera mengumumkan pelatih barunya ke tim nasional Indonesia.
Langkah ini mengejutkan banyak pesta, termasuk ban.
Meskipun membuat keputusan yang sederhana, ban mengklaim terkejut dengan langkah -langkah PSSI yang tiba -tiba.
Selama lima tahun Shin-on-One, kepemimpinan mampu memberikan harapan besar bagi sepak bola Indonesia.
Dia memperhitungkan perubahan signifikan dan membuka peluang besar bagi tim nasional Indonesia untuk bersaing di Piala Dunia 2026.
Ban direncanakan untuk meninggalkan Indonesia pada 26 Januari 2025.
Meskipun dia tidak lagi mengajar Indonesia, warisan yang ditinggalkan menginspirasi banyak pesta.
Sejauh ini, tidak ada informasi resmi tentang rencana ban Tai-Onh setelah meninggalkan Indonesia.
Namun, banyak alasan yang tersebar luas bahwa pelatih Korea Selatan akan segera menangani tim baru di luar negeri.
Sementara itu, audiens Indonesia terus dibagi menjadi jawaban atas keputusan PSSI.
Beberapa mendukung langkah cepat Patrick Kliver, yang lain mengkritik bagaimana PSSI berjuang untuk mengubah pelatih.
Apa efek kehadiran Patrick pada tim nasional Indonesia? Akankah Shin O-Hon mengungkapkan fakta yang lebih mengejutkan? Penonton sedang menunggu bangunan berikutnya. (ASL)
