Jakarta, disinfecting2u.com – Pelatih Timnas U-17 Indonesia Nova Arianto langsung terguncang meski memenangi laga pertama Kualifikasi Piala Asia U-17.
Tim U-17 Indonesia menang 1-0 lewat gol semata wayang Mathew Baker di Stadion Abdullah Al Khalifa, Misref, Rabu malam (23/10/2024).
Usai kemenangan tersebut, pertandingan dilanjutkan dengan pertandingan antara Australia melawan Kepulauan Mariana Utara.
Laga ini berakhir dengan skor 19-0 untuk keunggulan Australia.
Berkat hasil ini, Australia menduduki puncak klasemen Grup G dengan keunggulan tiga poin dan unggul 18 gol dari tim Indonesia U-17.
Hal ini membuat Nova Arianto harus berpikir dua kali pada game berikutnya.
Tim Indonesia akan menghadapi Kepulauan Mariana Utara pada Jumat (25/10/2024).
Mengingat hanya 10 juara grup dan lima runner-up terbaik yang bisa lolos, Nova Arianto harus menyusun strategi matang di laga kali ini.
Strategi pertama adalah dengan melakukan rotasi tim.
“Ada beberapa pemain yang akan kami hemat tenaganya,” kata Nova usai pertandingan.
Cara tersebut, lanjut Nova Arianto, bisa membuat tim Indonesia lebih fokus menatap laga final melawan Australia.
Hal ini terkait dengan mundurnya Lebanon sebelum kualifikasi.
Sehingga pada penghitungan akhir tim-tim yang sakit, juga yang berada di peringkat terbawah klasifikasi, tidak akan diikutsertakan dalam penghitungan klasifikasi akhir.
“Karena peraturan baru setelah penarikan diri dari Lebanon, kami harus mencoba memilih permainan antara Kepulauan Mariana Utara dan Australia,” kata Nova.
Meski demikian, Nova Arianto optimistis jalan menuju Piala Asia U17 masih terbuka.
Padahal, satu-satunya cara lolos meski selisih gol adalah dengan mengalahkan Australia di final, Minggu (27/10/2024). (hfp)