Jakarta, TVOnews.com – Menteri Hak Asasi Manusia (HAM) Natalius Pigai mengklaim bahwa tidak ada rencana kerja untuk 100 hari pertama Presiden Prabowo Subaianto.
Dia menyatakan selama pertemuan kerja dengan Komite Kamar III selama diskusi anggaran dan rencana kerja Departemen Hak Asasi Manusia.
“Saya bergantung pada departemen baru pada hari Senin atau Selasa.
Mantan aktivis hak asasi manusia itu mengatakan partainya hanya memiliki satu rencana dalam keadaan darurat.
“Jika kami dipertahankan, kami memiliki rencana darurat yang dapat membangun penduduk negara bagian dan negara selama lima tahun,” katanya.
Pigai menjelaskan bahwa selama minggu pertama kerja, kementerian mengelola dan memenuhi revitalisasi dan pengembangan organisasi saja.
“Kemudian, jika itu 100 hari setelah itu (hari 101), semuanya akan diam, Tuan, tidak ada yang akan bekerja. Itulah sebabnya saya mengambil lima tahun dalam keadaan darurat,” kata Pigai.
Dia menyimpulkan: “Pasukan saya harus siap untuk memenuhi kebutuhan semua orang sebagai tanggung jawab yang diberikan kepada kami.”