TvoNews.com – Berita digital telah membunuh waktu petugas, AKP
Polisi membunuh undang -undang di Sumatra yang dipimpin oleh kepala Soldok’s Ops, AKP Dadang Iskandar yang telah mengambil AKP Ulil Ryanto
Acara yang terinspirasi ini adalah pada Jumat pagi (22/12/2022). Tubuh AKP Ulul ditemukan di peta Mapeal Selatan Soelel, Sumatra Barat 00.43 WIB.
Polisi membunuh meter adalah perbedaan antara pemahaman tentang pemahaman kopi ilegal C di daerah SouthWalk, Sumatra solatra.
Petugas negara jatuh gambar yang tahu bahwa untuk didengar dalam pekerjaan. Ini telah dilaporkan oleh Coliceman Sumatra Barat, Legafor Checker dari Representer Polisi Suzaryono. Sepertinya solume solume solend solose solose solose solose solose solose solose solose solose jutaan juta.
“Karyanya adalah salah satu kematiannya adalah anak yang baik, orang yang sukses, jika orang diizinkan, atau sesuatu tanpa izin,” kata guru itu sange luume.
AKP Ulil Ryanto mengoreksi kekerasan C-menandatangani suatu peristiwa di wilayah selatan, Sumatra Sumatra. (TVOnEnews Collage)
Sebelum AKP Ulil Ryanto mati, ia percaya tentang pekerjaannya sebagai petugas polisi yang bekerja keras.
Kekacauan AKP Ulil Ryanto, Christina Youn Abubakar tidak dapat menahan air mata mereka sambil mengingatkan anak -anak mereka.
Bayi pernah menunjukkan hatinya bahwa tidak ada petugas polisi yang meminta dan meminta ibu untuk tidak mengatakan bahwa ada posisi yang cerah.
“Jika saya tidak membuat tiga bulan yang lalu, dia ingin melihat polisi, ketika dia bertemu, ketika dia bertemu, ketika dia bertemu, ketika dia bertemu, ketika dia bertemu, ketika dia bertemu, ketika dia bertemu, ketika dia bertemu , Ketika dia bertemu, ketika dia bertemu, ketika dia bertemu, ketika dia bertemu, ketika dia bertemu, ketika dia bertemu, ketika dia bertemu, ketika dia bertemu
Mendengar anak -anak anak -anak, berikan informasi tentang Christina kepada AKP Ullil untuk menugaskan tugas untuk hidupnya.
“Jangan tinggalkan polisi karena dia adalah masa depanmu. Itulah kebaikan Tuhan untukmu. Terima kasih Tuhan untukmu. Terima kasih Tuhan karena telah mengatakan” Dia mengajar. Saat dia mengajar. Saat dia mengajar. Saat dia mengajar.
“Itu hanya berkata,” Ya, Ma. Terima kasih. Aku akan memberitahumu nanti, “katanya.”
Tidak hanya AKP Ulil Ryanto juga punya waktu untuk mendapatkan sahabatnya untuk sahabatnya, sangat berat.
Meskipun dia juga mengatakan dia ingin beristirahat.
“Hanya itu yang dia katakan, doakan aku, pekerjaanku adalah teman yang baik untuk istirahat di rumah (59) jika mereka bertemu / 2024).
Dengan situasi ini, keluarga AKP Ulil meminta truk untuk dimakamkan, karena para pelayan memenuhi syarat. (Untuk mengambil A / KMR)