Jakarta, TVOnews.com – Patrick Kluavert menyatakan optimismenya atas kesempatan bagi Indonesia untuk memenuhi syarat untuk Piala Dunia 2026.
Tim Garuda dianggap memiliki tiga faktor untuk mengikuti impian tampil dalam tampil sepak bola yang paling bergengsi.
Ini dikirim dalam wawancara singkat dengan salah satu jurnalis Italia, serta pakar transfer sepak bola Eropa, Fabrizio Romano.
Pelatih 48 tahun ini juga cukup percaya diri untuk membawa skuad Garuda seperti sebelumnya.
“Menjadi bagian dari negara besar dengan kata-kata seperti itu tentu saja merupakan pra-acara, tetapi juga merupakan tanggung jawab besar bagi saya,” kata Patrick Kleudaver.
“Saya sangat ingin berkontribusi pada tim ini dan kesuksesan, tentu saja,” katanya.
Ya, Patrick Kluavert mengatakan dia sangat percaya diri untuk membawa tim nasional Indonesia untuk lolos ke Piala Dunia.
Menurutnya, bukan tidak mungkin bagi Marselino Ferdinan dan kolega untuk merayakan tahun depan di Piala Dunia.
“Ya, misi saya, tentu saja, membawa tim (tim Indonesia) dapat lolos ke Piala Dunia tahun depan (2026),” kata Kluver.
“Saya kira kita memiliki (Indonesia) memiliki kapasitas dan kekuatan, serta keinginan untuk mengikutinya,” lanjutnya.
“Kami tentu membutuhkan dukungan dari semua orang Indonesia di belakang kami. Saya pikir kami dapat mencapainya saat mereka dibuat,” kata pelatih.
Untuk memenuhi misinya sebelumnya, Patrick Kluavert memiliki peluang untuk probabilitas dalam empat pertandingan yang tersisa di Indonesia dalam kualifikasi Piala Dunia 2026.
Debutnya dengan tim Garuda akan dimulai dalam pertandingan dimulai di Stadion Sepak Bola Sydney di Sydney Football Stadium.
Kemudian, lima hari lebih lambat dari pada 25 Maret adalah tim nasional Indonesia yang menjadi tuan rumah Bahrain di Stadion Utama Gfelora Bung Karno (Saran).
Pertandingan melawan Bahrain di Sugbk akan menjadi pertandingan pertama di House of Patrick Kluavertus untuk pendukung tim nasional Indonesia di Indonesia.
Lanjutkan hingga Juni, tim nasional Indonesia akan memainkan dua pertandingan yang tersisa, yaitu (25 Juni (25 Juni (25 Juni, Jepang ke Jepang pada 10 Juni 525 (AES)